AS Bakal Memburu Kapal Selam China dengan F-35

Beberapa orang di militer AS kerap menunjukkan kegugupan histeris saat berhadapan dengan angkatan laut China, terutama kapal selam China.

Feb 25, 2023 - 20:57
AS Bakal Memburu Kapal Selam China dengan F-35
Gambar Pesawat F-35

NUSADAILY.COM – GUANGDONG - Beberapa orang di militer AS kerap menunjukkan kegugupan histeris saat berhadapan dengan angkatan laut China, terutama kapal selam China. Situs web "Power" AS menyatakan pada tanggal 23 bahwa sejumlah perwira angkatan laut AS bersama-sama mengusulkan bahwa mengingat "ketidakmampuan kemampuan Angkatan Laut AS saat ini untuk menangani kapal selam China", Angkatan Laut AS harus mempertimbangkan untuk mengadopsi praktik tersebut selama Perang Dingin- biarkan jet tempur berbasis kapal induk menjalankan misi Anti-kapal selam.

BACA JUGA : Majelis Umum PBB Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Serukan...

Angkatan Laut AS membutuhkan platform perang anti-kapal selam yang inovatif untuk mempertahankan diri dari "ancaman siluman dan jarak jauh China yang kuat." Perwira militer AS ini percaya bahwa jet tempur berbasis kapal induk yang melakukan misi anti-kapal selam terbang cukup cepat untuk melindungi pertahanan tengah dan luar yang rentan dari kelompok penyerang kapal induk dan kelompok penyerang ekspedisi amfibi.

Menurut laporan tersebut, kemampuan anti-kapal selam Angkatan Laut AS saat ini tidak mencukupi, dan helikopter MH-60R adalah satu-satunya model anti-kapal selam udara yang dapat digunakan oleh gugus tempur kapal induk AS dan gugus tempur ekspedisi amfibi di wilayah tersebut. laut. Tetapi memiliki kecepatan terbang yang lambat, muatan kecil, waktu singkat di udara, dan jangkauan deteksi terbatas, sementara kapal selam modern, terutama kapal selam China, dilengkapi dengan rudal anti-kapal jarak jauh yang dapat menyerang di luar radius pencarian rudal anti-kapal Amerika. helikopter kapal selam.

Oleh karena itu, laporan tersebut menyarankan bahwa Angkatan Laut AS harus mengizinkan jet tempur berbasis kapal induk "Super Hornet" dan F-35 untuk melakukan misi anti-kapal selam, sehingga kapal induk AS dapat memperoleh kembali kemampuan untuk membawa anti-kapal selam sayap tetap. jangkauan yang lebih luas juga membantu menentukan lokasi target dengan IRST (Infrared Search and Track). Pada langkah selanjutnya, pesawat tempur berbasis kapal induk ini juga dapat melakukan ekspansi misi anti kapal selam yang lebih mendalam, seperti menggunakan sensor yang lebih cerdas, teknologi tak berawak, dan senjata baru untuk menghadapi kapal selam yang jauh. (Mdr1)