Aremania Blokade Flyover Arjosari, Massa Teriakkan Tambahan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Mereka melakukan longmarch sekitar 30 menit dari fly over Arjosari menuju ke Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tampak yang ikut longmarch mulai dari anak-anak hingga para orangtua.

Nov 26, 2022 - 17:51

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Aremania memblokade dan menduduki Fly Over Arjosari. Aksi itu dilakukan meminta keadilan bagi keluarga dan ratusan korban Tragedi Kanjuruhan. Selain itu mendesak agar ada keadilan bagi warga Indonesia.

Mereka melakukan longmarch sekitar 30 menit dari fly over Arjosari menuju ke Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tampak yang ikut longmarch mulai dari anak-anak hingga para orangtua.

Dilansir dari detikjatim.com, berdasarkan pantauan ada sebuah mobil komando tampak berada di tengah-tengah massa. Salah satu orator mengaku warga Malang butuh keadilan seadil-adilnya.

BACA JUGA : Ribuan Aremania Mulai Mulai Long March, Desak Usut Tuntas...

"Hari ini kita berkumpul di sini menyuarakan keadilan. Masyarakat butuh hukum ditegakkan seadil-adilnya. Keadilan untuk rakyat Indonesia," teriak salah satu orator di lokasi fly over Arjosari, Minggu (20/11/2022).

Massa juga meneriakkan agar ada tambahan tersangka. Warga Malang tidak terima yang menjadi tersangka hanya 6 orang saja."Harus ada tambahan tersangka. Jangan 6 orang saja jadi tersangka. Dan 6 tersangka yang sudah ditetapkan penahanan diproses hukum seadil-adilnya. Ini pertanggungjawaban moral untuk PSSI untuk mundur," tambahnya lagi.

Mereka juga membentangkan spanduk warna hitam bertuliskan: Gas Air Mata Membunuh Kami!

BACA JUGA : Gilang Juragan 99 Mundur dari Presiden Arema FC, Netizen Sarankan Gabung Rival

Aksi ini dilakukan di traffic light atau pertigaan Masjid Sabililah, Blimbing, Kota Malang. Mereka memblokade jalan hingga semua kendaraan yang akan melintas, terpaksa berhenti dan menunggu hingga orasi selesai. Hingga pukul 14.00 WIB aremania masih berorasi secara bergantian.(ros)