Arah Kawasan Kayutangan Heritage Malang Dimatangkan Rencana Jalur Satu

“Pembahasan rekayasa satu arah ini sangat penting karena kondisi di kawasan Kayutangan semakin hari semakin ramai

Dec 13, 2022 - 17:21
Arah Kawasan Kayutangan Heritage Malang Dimatangkan Rencana Jalur Satu
Rencana Jalur Satu Arah Kawasan Kayutangan Heritage Malang Dimatangkan

NUSADAILY.COM – MALANG - Pemkot Malang terus mematangkan rencana jalur satu arah di kawasan Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage. Alasan utama arus lalu lintas di kawasan itu mulai padat seiring ramainya wisatawan berkunjung ke Kayutangan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, kondisi saat ini, sering terjadi kemacetan karena padatnya kendaraan. Hal ini telah dibahas khusus dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk mematangkan manajemen rekayasa satu jalur.

BACA JUGA : Alokasi Kursi Dua Dapil Kota Malang Diperkirakan Berubah

“Pembahasan rekayasa satu arah ini sangat penting karena kondisi di kawasan Kayutangan semakin hari semakin ramai. Jika tidak diantisipasi, akan terjadi kemacetan lebih parah,” kata Widjaja, Senin, (12/12/2022).

Adapun sejumlah permasalahan lalu lintas di kawasan tengah Kota Malang ini terindentifikasi di beberapa titik antara lain simpang PLN dari arah selatan, Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Kemudian jarak antara simpang 4 Rajabali dengan simpanf 3 PLN dinilai terlalu dekat sehingga menyebabkan antrian panjang.

“Volume kendaraan yang melewati simpang Rajabali juga padat. Kami survei di 17 lokasi simpang. Hasilnya, rencana tiga lampu lalu lintas yang terletak di simpang Basuki Rahmat, dekat PLN atau Avia akan dihilangkan. Lampu lalu lintas di Rajabali dan Alun-alun Merdeka juga akan dihilangkan,” papar Widjaja.

BACA JUGA : Jalur Alternatif Lumajang-Malang Bisa Dilalui

Sementara untuk jalur satu arah di kawasan Kayutangan akan dimulai dari Jalan Jenderal Basuki Rahmat, depan kantor PLN dari utara ke selatan. Di simpang 4 Rajabali, kendaraan bisa belok kiri ke Jalan Kahuripan dan belok kanan ke Jalan Semeru.

Rekomendasi lainnya yang muncul di forum adalah diperlukan pembongkaran median sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Pembongkaran taman dan median di Jalan Semeru juga diperlukan. Selain itu, pelebaran Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan Jalan Bromo.

“Minimal perkerasan bahu jalan. Nanti juga akan dibahas penertiban parkir,” tandasnya.(ris)