Aprilia Racing Tampil Apik di MotoGP 2022, Massimo Rivola: Saya Memiliki Rekan Tim yang Berbakat

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola mengatakan dengan gamblang penyebab timnya mampu bersaing sengit di MotoGP 2022. Menurutnya, kolaborasi dua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales jadi kunci utama di balik perkembangan Aprilia hingga bisa bersaing musim lalu.

Sebagaimana diketahui, Aprilia secara mengejutkan berkembang luar biasa dengan motor RS-GP 22. Bahkan, mereka adalah salah satu kandidat juara, terutama di paruh pertama musim lewat penampilan luar biasa Aleix Espargaro.

Pembalap asal Spanyol itu memberikan kemenangan pertama untuk tim pabrikan Noale di MotoGP dalam balapan di Argentina. Dia pun sempat berada di puncak klasemen pembalap walaupun hanya sebentar saja.

Secara total, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sudah mengumpulkan sembilan podium. Dengan rincian, enam dari Aleix Espargaro dan tiga ditorehakan Maverick Vinales.

Sayangnya, performa mereka menurun di akhir musim. Keduanya gagal finis dalam balapan terakhir di Valencia sehingga Aprilia harus puas finis di tempat ketiga klasemen konstruktor MotoGP 2022.

Massimo Rivola menilai performa gemilang Aleix Espargaro di awal musim menjadi kunci utama kebangkitan Aprili. Kehadiran rekan setim yang berkualitas seperti Maverick Vinales, membuatnya semakin fokus untuk berkembang karena terjadi persaingan sehat di antara mereka.

“Saya pikir Aleix, khususnya, dalam kondisi sangat baik. Dia memulai dengan sangat, sangat kuat sehingga kami bisa menjalani musim yang luar biasa,” kata Massimo Rivola dilansir dari Speedweek, Selasa (20/12/2022).

“Memiliki rekan setim yang berbakat seperti Maverick menempatkan Aleix dalam keadaan di mana dia fokus secara maksimal, dia tidak mengendur 0,1 detik pun. Itu sangat positif bagi keduanya dan saya sangat penasaran melihat dua pembalap Aprilia itu lagi tahun depan,” tambahnya.

Selain itu, Massimo Rivola juga melihat perkembangan Aprilia berkembang ke arah yang lebih baik. Namun menurutnya, tantangan terbesarnya adalah untuk bisa terus melanjutkan perkembangan ini demi menghadapi MotoGP 2023.

“Seperti yang saya katakan, kami lebih cepat karena kami telah berkembang sebagai sebuah perusahaan. Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat terus tumbuh ke arah ini. Itu tantangannya,” pungkasnya.

(roi)