Apple Dikabarkan PHK Sejumlah Karyawan

Menurut laporan Bloomberg dan Business Insider, Apple sudah merumahkan sejumlah kecil karyawan di divisi ritel. Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak PHK ini, namun Bloomberg mengatakan jumlahnya kemungkinan sangat kecil.

Apr 5, 2023 - 11:00
Apple Dikabarkan PHK Sejumlah Karyawan
Ilustrasi (accesstrade)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Apple sejauh ini berhasil menghindari tren PHK yang sudah dilakukan oleh beberapa raksasa teknologi lainnya. Namun sepertinya produsen iPhone itu tidak kebal terhadap ancaman badai PHK.

Menurut laporan Bloomberg dan Business Insider, Apple sudah merumahkan sejumlah kecil karyawan di divisi ritel. Tidak diketahui berapa banyak karyawan yang terdampak PHK ini, namun Bloomberg mengatakan jumlahnya kemungkinan sangat kecil.

Apple memangkas karyawan dari divisi development and preservation. Divisi ini bertanggung jawab terhadap konstruksi dan pengelolaan toko ritel Apple dan fasilitas lainnya di seluruh dunia.

Berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya yang melakukan PHK sebagai upaya penghematan, Apple mengambil langkah ini untuk merampingkan operasional perusahaan.

Karyawan yang terdampak PHK diberitahu lewat panggilan konferensi video pada pekan lalu. Kepada karyawan yang terdampak, manajemen Apple mengatakan kebijakan ini diambil untuk meningkatkan pengelolaan toko secara global.

Karyawan Apple yang terdampak PHK diberi waktu hingga akhir pekan untuk mendaftar ke posisi lain yang serupa dengan posisi mereka sebelumnya. Karyawan yang tidak ingin bertahan akan mendapatkan pesangon untuk empat bulan, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (4/4/2023).

PHk yang dilakukan Apple sepertinya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan seperti Google, Amazon, Meta, dan Microsoft sudah merumahkan lebih dari 60.000 karyawan.

Meski ini baru pertama kalinya Apple mengumumkan PHK, perusahaan besutan Steve Jobs ini sudah melakukan beberapa langkah penghematan, seperti memberhentikan karyawan kontrak, tidak mengisi posisi yang lowong, menunda bonus karyawan, mengurangi anggaran perjalanan, menunda proyek, dan masih banyak lain.(eky)