Aparat Diterjukan Berpatroli di Transjakarta untuk Cegah Pelecehan
Apriastini menyatakan Transjakarta berupaya menekan kasus pelecehan seksual yang terjadi di bus dan area halte.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Aparat TNI bakal diterjunkan untuk berpatroli di armada bus Transjakarta. Kehadiran mereka demi mengantisipasi kejadian pelecehan seksual.
"Kalau selama ini petugas keamanan berjaga-jaga di halte-halte untuk mencegah tindak pidana kriminal. Lantas untuk menghadapi predator seks, petugas-petugas tersebut kita alihkan untuk menjaga ke dalam bus-bus layanan TransJakarta," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
Apriastini menyatakan Transjakarta berupaya menekan kasus pelecehan seksual yang terjadi di bus dan area halte.
BACA JUGA : TransJakarta Tambah Armada Bus Pink Khusus Wanita Usai...
Menurutnya, langkah ini sekaligus merespon atensi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.
"TransJakarta ingin memberikan rasa aman dan nyaman dalam mencegah dan menghentikan tindak pelecehan seksual," ujar dia.
Apriastini menuturkan, selain menempatkan petugas keamanan berseragam, TransJakarta juga berupaya memperluas operasi armada bus pink yang dikhususkan untuk perempuan.
BACA JUGA : Kasus Pelecehan di Transjakarta Terjadi Berulang Kali,...
Di dalam bus, bagian khusus wanita juga dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV).
"Kami harap aksi predator seks dapat dicegah dengan upaya-upaya yang kami lakukan. Kami juga menghimbau kepada para pelanggan wanita tidak perlu khawatir memanfaatkan layanan TransJakarta. Laporkan segera kepada petugas TransJakarta apabila kedapatan hal-hal yang mengarah kepada pelecehan seksual," tuturnya.
Ia menegaskan TransJakarta mengecam keras pelecehan seksual yang terjadi di bus dan di moda transportasi manapun.(lal)
