Apakah Lansia Perlu Divaksinasi? Begini Tanggapan Biro Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Menanggapi kekhawatiran publik tentang vaksinasi orang tua terhadap virus Covid-19, seorang reporter mewawancarai Xia Gang, direktur Departemen Kesehatan dan Imunisasi dari Biro Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
NUSADAILY.COM-BEIJING- Menanggapi kekhawatiran publik tentang vaksinasi orang tua terhadap virus Covid-19, seorang reporter mewawancarai Xia Gang, direktur Departemen Kesehatan dan Imunisasi dari Biro Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
BACA JUGA: Aksi Reuni 212, Polda Adakan Pengalihan Lalin di Sekitar Masjid At-Tin
Apakah lansia berusia di atas 80 perlu divaksinasi?
Melansir Tencent News, pihaknya menemukan dalam penelitian bahwa lansia yang belum divaksinasi sering mengalami tiga situasi: pertama, mereka tidak memiliki kesadaran yang memadai tentang risiko infeksi virus corona baru, dan merasa bahwa aktivitas sehari-hari mereka terbatas dan mereka memiliki lebih sedikit kesempatan untuk terkena virus; kedua, khawatir tentang reaksi abnormal terhadap vaksinasi, dan memiliki kekhawatiran tentang vaksinasi; ketiga, beberapa orang lanjut usia cacat atau setengah cacat, sehingga mereka merasa bahwa vaksinasi tidak nyaman.
Menanggapi ketiga masalah ini, mekanisme pencegahan dan pengendalian bersama Dewan Negara telah memperkenalkan beberapa langkah, yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran vaksinasi di kalangan masyarakat umum dan orang tua. Lansia yang memiliki penyakit yang lebih mendasar, jika mereka terinfeksi virus corona baru, mereka berisiko lebih besar terkena penyakit parah, penyakit kritis, atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, lansia paling diuntungkan dari vaksinasi terhadap virus corona baru. Vaksin aman dan efektif. Pihaknya dengan tulus menghimbau kepada semua lansia untuk mengambil tindakan sesegera mungkin dan aktif melakukan vaksinasi terhadap virus Covid-19 untuk melindungi kesehatan mereka.
Tindakan terbaik untuk vaksinasi lansia
“Rencana Kerja Penguatan Vaksinasi Virus Covid-19 Lansia” telah dikerahkan dan disosialisasikan dalam hal memperbaiki mekanisme, melakukan pekerjaan yang baik untuk observasi, mengoptimalkan layanan, dan menyempurnakan publisitas.
Dalam hal optimalisasi layanan vaksinasi, suhu dan kenyamanan layanan vaksinasi akan lebih ditingkatkan. Titik vaksinasi sementara dan kendaraan vaksinasi keililing disiapkan untuk memfasilirasi vaksinasi lansia. Pengaturan layanan vaksinasi bagi lansia cacat dan semi-cacat. Selain itu, tenaga medis akan dengan sabar menjawab pertanyaan teman lansia selama proses vaksinasi, dan akan mengevaluasi status kesehatan lansia untuk memastikan keamanan vaksinasi.
Situasi vaksinasi lansia di China serta langkah selanjutnya
Tingkat vaksinasi lansia di atas 80 tahun tidak terlalu tinggi, maka dari itu perlu difokuskan pada promosi dan peningkatan angka vaksinasi lansia di atas 80 tahun.
Per 28 November, 90,68% lansia di atas usia 60 tahun di China telah divaksinasi terhadap vaksin virus Covid-19, dan 86,42% telah menyelesaikan vaksinasi penuh. Tingkat vaksinasi lengkap vaksin virus Covid-19 untuk lansia berusia di atas 80 tahun di China adalah 65,8%.
BACA JUGA: Pinkan Mambo Akui Jelekan Selebritas Lain Karena Ingin Tenar
Pada langkah selanjutnya, pihaknya akan dengan sungguh-sungguh mengimplementasikan persyaratan rencana, memandu organisasi dan penyebaran yang cermat di berbagai wilayah, mengoptimalkan layanan vaksinasi, dan melakukan pekerjaan dengan baik dalam memperkuat imunisasi vaksin virus Covid-19 dan vaksinasi lansia. (mdr2)
