Apa Itu Sifilis Penyakit Raja Singa?

Apa itu sifilis? Penyakit yang kerap disebut-sebut raja singa oleh sejumlah masyarakat. Bahkan, penyakit ini kerap kali tak terlihat dan disadari oleh pengidapnya.

May 13, 2023 - 13:00
Apa Itu Sifilis Penyakit Raja Singa?
Ilustrasi penyakit sifilis atau raja singa (Freepik / photohobo)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Apa itu sifilis? Penyakit yang kerap disebut-sebut raja singa oleh sejumlah masyarakat. Bahkan, penyakit ini kerap kali tak terlihat dan disadari oleh pengidapnya.

Raja singa atau istilah medisnya, sifilis, merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pada alat kelamin, kulit, mulit, dan sistem saraf.

Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, seperti mulut, vagina, maupun kulit. Juga, penyakit ini bersifat kronis dan dapat hidup dalam tubuh manusia selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Mayoclinic, Kamis (31/3/2022), apabila seseorang sudah terinfeksi penyakit sifilis atau raja singa, bakteri treponema pallidum yang masuk ke dalam tubuh akan tertidur untuk sementara waktu sebelum akhirnya aktif kembali.

Lebih baik mendeteksi lebih dini untuk menghindari sejumlah komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit raja singa, seperti rusak organ jantung, otak, organ lainnya, hingga kematian.

Apa Itu Sifilis? Ini Tahapan dan Gejala
Selain tahu pengertian dari apa itu sifilis, masyarakat juga penting tahu terkait tahapan dan gejala raja singa ini. Berikut tahapan dan gejalanya.

1. Sifilis primer
Seseorang yang terinfeksi sifilis pada tahap primer umumnya akan mengalami luka di tempat infeksi awal. Gejala ini kemungkinan akan muncul pada hari ke-10 sampai tiga bulan setelah seseorang terinfeksi bakteri treponema pallidum.

Adapun gejala sifilis primer, seperti:

Luka kecil berbentuk bulan atau disebut chancre yang timbul di area kelamin, anus, atau mulut. Meski lukanya kecil, bisa menyebabkan borok

Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha

2. Sifilis sekunder
Gejala dari penyakit raja singa sekunder akan terlihat pada waktu dua sampai 10 minggu setelah luka akibat infeksi muncul.

Gejala tipe ini cukup berbeda dari sipilis primer, yaitu:

  • Munculnya ruam kulit berwarna merah atau cokelat kemerahan
  • Demam
  • Kelelahan
  • Rasa sakit pada luka
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit tenggorokan
  • Munculnya kutil di mulut atau alat kelamin

Meskipun demikian, gejala ini umumnya akan hilang dalam beberapa minggu dan akan muncul kembali saat bakteri mulai bereaksi.

3. Sifilis laten
Pada tahapan berikutnya, sifilis laten atau penyakit raja singa akan bersembunyi selama bertahun-tahun. Kemungkinan tak akan memunculkan gejala apapun atau diam-diam berkembang menjadi tahapan yang lebih serius, yakni sifilis tersier.

4. Sifilis tersier
Apabila sifilis di dalam tubuh tak diobati secara cepat, bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan yang sangat serius.

Pasalnya, penyakit seksual menular ini bisa merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi manusia.

Gejala yang dirasakan dapat berupa:

  • Kelumpuhan
  • Kematian rasa
  • Kebutaan yang bertahap
  • Dementia atau pikun
  • Gerakan otot yang tidak terkendali

Apa Itu Sifilis? Ini Risiko Penularannya
Informasi apa itu sifilis sangat penting diketahui masyarakat, namun, risiko penularannya juga perlu. Pasalnya, penyakit ini bisa menular melalui seks atau aktivitas seks lainnya, seperti:

  • Melakukan hubungan seksual dengan banyak orang dan tidak menggunakan kondom
  • Orang yang melakukan seks di bawah pengaruh obat atau alcohol
  • Berhubungan seksual sesama jenis
  • Terinfeksi HIV

Apa Itu Sifilis? Ini Pengobatannya
Pada dasarnya penyakit sifilis bisa diobati dan disembuhkan. Pengobatan yang diberikan dapat berupa:

  • Suntik penisilin
  • Pemberian obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab sifilis

Apabila seseorang mengalami alergi terhadap penisilin, dokter biasanya akan merekomendasikan desensitisasi penisilin.

Meskipun demikian, pemberian obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter.(eky)