Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kakorpolairud Siagakan 4 Helikopter dan Kapal
Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza mengatakan pihaknya akan menyiagakan empat helikopter dan kapal untuk mengantisipasi bencana saat operasi lilin pada 2022 berlangsung.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada malam pergantian tahun Sabtu besok (31/12/2022). Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Indra Miza mengatakan pihaknya akan menyiagakan empat helikopter dan kapal untuk mengantisipasi bencana saat operasi lilin pada 2022 berlangsung.
"Jajaran Ditpolairud dalam rangka mengantisipasi terjadinya situasi kontingensi ketika operasi lilin ini di jajaran Polairud yang terdiri dari jajaran polisi udara dan polisi air. Di polisi udara kita menyiagakan empat unit helikopter yang mempunyai kemampuan, selain mengangkut penumpang, juga mempunyai kemampuan mengevakuasi kalau terjadi bencana di suatu tempat," kata Indra saat apel operasi lilin di lapangan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jumat (30/12).
BACA JUGA : Duh! 49 Rumah dan 27 Perahu Nelayan Rusak Akibat Cuaca...
"Peralatan yang dimiliki mulai dari alat untuk membawa korban dari bawah, menurunkan petugas dari atas, kemudian membawa memakai alat angkut, pakai helikopter, kemudian kita bawa ke rumah sakit terdekat," lanjutnya, dilansir dari detik.com
Polairud juga akan menyiagakan 108 tim SAR yang mempunyai kemampuan di darat dan air. Selain helikopter, empat kapal disiagakan.
"Di samping itu kita juga menyiagakan dua unit fiksuing di pol udara. Ditambah 108 tim SAR, baik yang mempunyai kemampuan pencarian di darat, maupun di perairan. Kemudian di jajaran polair kita di tingkat pusat menyiagakan 4 unit kapal untuk mengantisipasi kejadian," tuturnya.
"Empat unit kapal ini sekarang satu berada di Polda Metro, satu berada di Merak Bakauheni, satu di perbatasan Bali, dan satu lagi standby di mako kita," tambahnya.
BACA JUGA : Cuaca Buruk! Pesawat Komersial Jatuh ke Danau Victoria...
Indra juga mengatakan dia menurunkan 105 personel. Anggotanya akan disiagakan jika ada bencana ataupun kecelakaan fatal.
"Polair juga menyiagakan 105 personel setiap harinya untuk siaga bencana, baik itu bencana banjir di daerah Jakarta, termasuk juga siaga bencana kalau terjadi kecelakaan fatal, kalau terjadi kecelakaan di perairan lainnya," pungkasnya.(ros)
