Antisipasi Banjir, Pj Gubernur DKI Minta Jajaran Rutin Melakukan Gerebek Lumpur
Dia menyebut semua sarana yang dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) DKI dikerahkan untuk mengantisipasi banjir.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya untuk rutin melakukan pengerukan atau gerebek lumpur. Hal itu sebagai salah satu upaya mengantisipasi banjir di Jakarta.
"Penanganan rutin pengerukan, jadi rutin gerebek lumpur," kata Heru kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Heru telah melakukan monitoring ke sejumlah wilayah. Dia menyebut semua sarana yang dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) DKI dikerahkan untuk mengantisipasi banjir.
BACA JUGA : Pemerintah Arab Saudi Beri Kompensasi Korban Banjir di...
"Jadi kemarin saya sudah ke beberapa wilayah, semua harus jalan, sarana prasarana yang Pemda miliki turun untuk mengantisipasi banjir," ujarnya, dilansir dari detik.com
Lebih lanjut, Heru mengatakan pihaknya sudah melakukan pengukuran di lokasi yang akan dibuat sodetan. Dia berharap semua antisipasi yang telah diupayakan dapat berjalan baik.
"Berikutnya adalah mengenai sodetan, tadi ada yang tanya, kemarin juga Jakarta Timur saya sudah sampaikan ke Pak Walikota, ke Asbang, kemarin mereka sudah melakukan pengukuran di lokasi yang untuk sodetan," ujarnya.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Pembangunan Waduk
Sebelumnya, Heru juga menyampaikan komitmennya dalam menangani persoalan banjir di Jakarta. Dia menargetkan 16 waduk bisa terbangun pada 2023 mendatang.
BACA JUGA : Main Banjir Rob, Bocah 6 Tahun di Gresik Dipatuk Ular
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen melakukan penanganan banjir sesuai dengan kebijakan yang telah disusun, baik pada Rencana Pembangunan Daerah maupun Rencana strategis Dinas Sumber Daya Air tahun 2023-2026. Pada tahun 2023 ditargetkan untuk membangun dan atau merevitalisasi 16 waduk secara bertahap," kata Heru saat penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap R-APBD 2023 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11).
Heru menuturkan pihaknya berkomitmen untuk memelihara seluruh sarana dan prasarana pengendali banjir. Pemprov DKI, menurut Heru, akan berkoordinasi dan melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat secara berkala.
"Melaksanakan program pemeliharaan seluruh prasarana dan sarana pengendali banjir serta pengembangan sistem pemantauan banjir. Melakukan koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat dan melakukan sinkronisasi berbagi program secara berkala," ujarnya.
Heru Budi mengatakan prioritas utama yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir, yakni dengan membangun tanggul pengaman pantau. Pihaknya akan terus menambah daya tampung air limpasan sungai.
"Meningkatkan kapasitas sungai dan membangun tanggul pengaman pantau tetap menjadi program prioritas penanggulangan banjir. Menambah daya tampung air dan sebagai tangkapan limpasan air sungai," imbuhnya.(ros)
