Ansor Jatim Bar-bar dan Bodoh! Kecam Pembakaran Al-Qura'an Diswedia

Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini menyebut, selain menyakiti umat Islam, tindakan itu bisa menjadi momentum oknum tidak bertanggung jawab melakukan pembalasan dengan mengatasnamakan Islam.

Jan 23, 2023 - 22:59
Ansor Jatim Bar-bar dan Bodoh! Kecam Pembakaran Al-Qura'an Diswedia
Ansor Jatim Bar-bar dan Bodoh! Kecam Pembakaran Al-Qura'an Diswedia

NUSADAILY.COM- SURABAYA - PW GP Ansor Jawa Timur mengecam aksi pembakaran salinan Al-Qur'an yang dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemipin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Pembakaran itu terjadi saat demonstrasi anti-Turki di Swedia.
Bendahara Ansor Jatim M Fawait menyebut tindakan Rasmus tersebut sangat bar-bar dan melukai umat Islam di seluruh dunia. Ia juga menilai politikus tersebut mencari perhatian dan sensasi.

"Kami mengecam dan itu bar-bar, tidak masuk akal, dan tidak mencerminkan mereka negara Eropa yang selama ini mendeklarasikan diri sebagai kelompok yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, kebebasan beragama. Ternyata mereka adalah kelompok orang yang rasis, tidak dewasa dalam menghadapi kebebasan agama," 

BACA JUGA : Pria Pencuri Kabel Listrik di Rumah Kosong Surabaya Ditangkap...

Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini menyebut, selain menyakiti umat Islam, tindakan itu bisa menjadi momentum oknum tidak bertanggung jawab melakukan pembalasan dengan mengatasnamakan Islam.

"Ini memancing pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal kekerasan yang nanti akan mengatasnamakan agama Islam, umat Islam, dan tentu yang tercoreng adalah umat Islam," tegasnya.

"Kami Ansor menyayangkan tindakan bar-bar, brutal, tidak mencerminkan orang beradab, dan itu tindakan bodoh. Tindakan seorang politisi yang mencari sensasi untuk kepentingan politiknya, tentu kami sayangkan dan sangat menjijikan itu," sambungnya.

Fawait meminta umat Islam di manapun berada agar tidak terpancing, apalagi terprovokasi sampai melakukan aksi balasan.

BACA JUGA : Warga Bekas Kandang Kuda Tambak Bayan Surabaya Rayakan...

"Masyarakat tetap tenang, berpikir rasional. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang tidak terpancing karena saya yakin yang dilakukan politisi itu untuk mencari popularitas dengan cara tidak beradab dan biadab," jelasnya.

"Jangan terpancing provokasi ini, sehingga merugikan bangsa negara Indonesia. Kita tunjukkan Indonesia khususnya umat Islam mengutuk dan protes tindakan bar-bar ini, cerminkan bahwa kita orang Indonesia, orang Islam yang berkualitas tidak bar-bar seperti mereka," tandas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.(ris)