Anker Berharap Gerbong Kereta Diperbanyak Imbas Kepadatan Penumpang di Stasuin Manggarai

Desi yang berangkat dari Stasiun Bogor ke arah Palmerah menyebut pergantian kereta di Stasiun Manggarai semestinya dipercepat

Feb 28, 2023 - 21:53
Anker Berharap Gerbong Kereta Diperbanyak Imbas Kepadatan Penumpang di Stasuin Manggarai
Ilustrasi KAI

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai kerap terjadi. Hal ini menjadi keluhan anak kereta (anker) yang hendak melakukan transit dan harus berdesak-desakan di dalam kereta.

Salah satu penumpang, Desi (45), mengatakan fasilitas di Stasiun Manggarai sudah lebih bagus dari sebelumnya. Namun, ia mengeluhkan gerbong kereta yang sedikit sehingga membuat penumpang berdesak-desakan.

"Lumayan (capek), cuma sebenarnya kereta sekarang lebih nyaman. Fasilitasnya sudah bagus, cuma yang saya keluhin penumpang makin banyak harusnya itu kereta jangan 8 gerbong atau 10 gerbong itu kayaknya udah nggak nyaman ya," kata Desi saat ditemui detikcom di Stasiun Manggarai, Selasa (28/2/2023).

Desi yang berangkat dari Stasiun Bogor ke arah Palmerah menyebut pergantian kereta di Stasiun Manggarai semestinya dipercepat. Masuknya kereta ke arah Tanah Abang menurutnya bisa sampai 10-15 menit.

"Harus dibanyakin gerbong kalau saya bilang, jamnya (nunggu kereta datang) jangan 10 menit, 5 menit gitu jedanya. Biasanya 10 menit 15 menit (nunggu kereta masuk), sementara penumpang numpuk gitu," kata dia, dilansir dari detik.com

Hal serupa dialami Nabila (22). Ia berharap ada penambahan gerbong kereta supaya penumpang tidak berdesakan. Nabila menyebut kereta menjadi salah satu transportasi prioritas.

"Aku nggak bisa bawa kendaraan, jadi milih naik transportasi umum. Sehari-hari ramai bingung juga. Keretanya dibanyakin gerbongnya," kata Nabila.

Ia menyebut sempat khawatir jika harus berdesakan di gerbong umum wanita dan laki-laki. Nabila berharap ada perbaikan.

"Aku kebanyakan naik yang gerbong biasa, soalnya kalau wanita kadang lebih parah, apalagi kalau ketemu ibu-ibu jadi mending umum," ungkapnya.

Sementara itu, penumpang asal Sentiong, Yuda (20), memilih berhenti lantaran antrean yang mengular di Manggarai pada jam kerja.

"Saya dari arah Sentiong ini berhenti dulu karena padat. Tujuan mau ke arah Bogor," kata Yuda (20).

Ia berharap kepadatan di Stasiun Manggarai bisa terurai. Yuda menyebut KRL menjadi transportasi pilihan utama lantaran jalan di Jakarta sudah macet.

"Biar banyak lagi gerbongnya, soalnya banyak juga yang naik kereta juga sekarang. Jalanan di mana-mana macet," ujarnya. (ros)