Anies Menegaskan yang Dilakukan Bukan Curi Start Kampanye Tapi Head Start

Kembali ke kunjungan politik Anies, ia mengatakan anggapan curi start tak benar lantaran terkesan mendahului tanpa permisi. Anies membantah dirinya mencuri start kampanye

Mar 18, 2023 - 18:21
Anies Menegaskan yang Dilakukan Bukan Curi Start Kampanye Tapi Head Start
Anies Baswedan memberikan kuliah tamu di kampus Universtas Oxford (Dok. Instagram Anies Baswedan)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Anies menegaskan apa yang dilakukan itu bukan curi start kampanye tapi head start.
Untuk diketahui, Anies merupakan bacapres yang telah diusung oleh NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Ketiga partai itu pun tengah menjajaki hubungan dengan membuat 'Koalisi Perubahan' meski hingga kini dideklarasikan secara resmi.

Kembali ke kunjungan politik Anies, ia mengatakan anggapan curi start tak benar lantaran terkesan mendahului tanpa permisi. Anies membantah dirinya mencuri start kampanye.

BACA JUGA : Peringati Harlah Perdana PPI, Ketua Umum Gelorakkan Semangat...

"Jadi teman-teman semua, Insyaallah pertemuan ini menjadi awalan, hari ini yang kita miliki bukan mencuri start, kalau mencuri start kesannya seperti tengok kanan-kiri nyelonong. Bukan, ini adalah head start bukan mencuri start," kata Anies saat menghadiri acara dialog kebangsaan dan silahturahmi lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, di Walking Drums Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2023).dilansir dari detik.com

Akselerasi Koalisi Perubahan
Anies juga mengatakan apa yang ia lakukan bersama koalisi perubahan adalah akselerasi. Hal ini menindaklanjuti terpenuhinya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold dari partai pengusung.

"Ya dalam pendidikan namanya akselerasi. Akselerasi yang baik-baik saja, kan gitu kira-kira ya. Loh yang akselerasi bukan saya, 3 partai ini, 3 partai ini melakukan akselerasi. Karena 3 partai ini hari ini bisa keliling ke mana-mana dengan leluasa," ujarnya.
Ia kemudian menyinggung politikus PKS Nasir Djamil yang hadir di lokasi. Anies menyebut pihaknya selangkah lebih maju lantaran gerakan akselerasi ini.

"Bang Nasir Djamil bisa keliling-keliling luar biasa, 3 partai ini menunjukkan akselerasi. Ini bukan curi start, kalau curi start kita berada di garis, lalu lari duluan," kata Anies.

"Saya setuju dengan Mba Siti (Ketua Majelis Pendidikan KAHMI) bahwa ini adalah sebuah target awal. Bukan semata-mata nganggur. Ini akselerasi, hanya mereka yang siap yang memutuskan untuk bergerak lebih awal," imbuhnya.Rahmat Bagja memahami pandangan Anies. Dia mempersilakan jika Anies memiliki pandangan tersebut.

BACA JUGA : Eko Patrio Beli Rumah Mewah Seharga Rp 150 M, Viona: Alhamdulillah.

"Tentu Mas Anies punya pembelaan tersendiri terhadap itu, silahkan saja nggak ada masalah bagi kami," kata Bagja di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Bagja mengatakan pihaknya tetap berpedoman pada PKPU. Termasuk terkait pembatasan kampanye.

"Tapi yang jelas kami tetap berpedoman pada PKPU Nomor 3 tentang bagaimana melakukan sosialisasi, dan juga hak kebebasan untuk kemudian melakukan sosialisasi, dan lain-lain. Dibatasi juga dengan misalnya menghormati tempat ibadah sebagai arena untuk tidak melakukan tindakan politik praktis di tempat ibadah," sambungnya.

Bagja mengimbau pada saat sosialisasi untuk tidak mempromosikan diri. Dia juga meminta untuk mematuhi aturan terkait kegiatan sosialisasi sebelum masa kampanye.

"Ya silahkan, tetap ikut aturan dong kan kita sudah masa pemilu, kecuali belum masa pemilu, kalau sudah masa pemilu maka mengikuti aturan UU pemilu dan peraturan di bawahnya," tuturnya.(ris)