Anies-AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Pusat Demokrat

Diketahui, pada sore tadi, Kantor DPP Demokrat dipenuhi mobil para petinggi partai berlogo mercy tersebut. Wartawan dilarang masuk ke dalam kantor karena sedang ada acara tertutup. Tampak Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Namun, ia enggan berkomentar mengenai pertemuan Anies dengan AHY.

Feb 3, 2023 - 02:21
Anies-AHY Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Pusat Demokrat

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Anies Baswedan, Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, mendatangi Kantor DPP Demokrat di Jakarta Pusat, Kamis (2/2) sore.

Pertemuan yang dirancang tertutup tersebut juga dibenarkan oleh salah satu sumber di DPP Demokrat.

"Iya benar, pertemuannya sih dijadwalnya jam 16.00 WIB," kata salah satu sumber mengutip CNNIndonesia.com.

Dijelaskan, pertemuan ini sekadar silaturahmi antara Anies dan AHY selepas Demokrat dan PKS menyatakan sikap politiknya mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal capres.

Ia mengatakan tahap selanjutnya akan membuat nota kesepahaman antara Anies dan tiga parpol koalisi pengusungnya tersebut. Sumber ini juga menyinggung AHY mengajak PKS dan NasDem untuk membentuk sekretariat bersama (Sekber) pemenangan Anies.

"Dan meminta bakal capres Mas Anies tentukan cawapresnya, yang pada saatnya nanti dideklarasikan bersama Cawapres dan koalisi perubahan itu," kata sumber ini.

Diketahui, pada sore tadi, Kantor DPP Demokrat dipenuhi mobil para petinggi partai berlogo mercy tersebut. Wartawan dilarang masuk ke dalam kantor karena sedang ada acara tertutup.

Tampak Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Namun, ia enggan berkomentar mengenai pertemuan Anies dengan AHY.

Sebelumnya, Utusan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said membantah soal isu AHY yang sudah mengantongi 80 persen kemungkinan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies yang diusung Koalisi Perubahan.

Sudirman menegaskan pembahasan Cawapres Anies masih sangat cair lantaran ketiga partai dalam Koalisi Perubahan masih terus berdiskusi dengan mempertimbangkan sosok kuat yang akan mendampingi Anies, baik dari segi elektabilitas maupun kinerjanya.

"Gak lah, kita masih [diskusi]. Jadi tahapannya begini, masing-masing partai mengumumkan dukungannya [Capres], kemudian ada deklarasi resmi ketiga-tiganya, sudah itu ada Sekber, baru itu memikirkan bagaimana memilih pasangannya," kata Sudirman di kawasan Kota Tangerang, Senin (30/1).

Sudirman melanjutkan sejauh ini ketiga partai dalam Koalisi Perubahan yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat juga sudah menyepakati sosok Cawapres akan dipilih berdasarkan pertimbangan Anies.

Ia kemudian menyinggung Koalisi Perubahan memiliki suasana saling memberi yang luar biasa di antara partai. Misalnya Demokrat beberapa waktu lalu seolah ngotot mencalonkan AHY sebagai pendamping Anies, namun pada akhirnya Demokrat juga semakin mantap mengusung Anies.

"PKS dulu kan juga menyodorkan nama kadernya kan, tapi satu titik, kita jalani dulu. Begitu juga NasDem kan paling awal tidak pakek syarat apa-apa. Jadi terhadap semua aspek, kita tidak dalam nuansa atau mood yang dipaksa-paksa," ujar Sudirman.

Gibran Ngaku Ditelepon Anies
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan Anies Baswedan menelepon dirinya pada Kamis (2/2) pagi ini. Dia mengatakan Anies mengajaknya bertemu di Jakarta.

Sebab, dalam agenda kegiatan di Solo pada Rabu (1/2), Anies tak sempat bertemu dengan Gibran.

"(Bertemu di Solo) Belum, belum. Beliau tadi malah mengajaknya ke Jakarta, ketemu di Jakarta saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo.

Namun, Gibran mengatakan belum tahu kapan akan bertolak ke Jakarta untuk memenuhi ajakan Anies.

Ia pun menuturkan dalam percakapan di telepon itu, Anies menceritakan kegiatan dengan para dalang di Sukoharjo. Menurut Gibran, kegiatan Anies kemarin merupakan acara privat.

"Beliau kemarin ingin privat dengan Ki Anom. Beliau kan memang pembina dari dalang sejak 2015," katanya.

Saat ditanya soal obrolan lainnya, Gibran enggan memberi tahu. Ia hanya menyebut Anies sekaligus berpamitan kepada dirinya.

"(Pamitan) iya, (obrolan) rahasia," pungkasnya.(han)