Anggota FNasdem DPR-RI Salurkan 25.000 Beasiswa Indonesia Pintar di Pasuruan-Probolinggo
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Anggota Fraksi NasDem DPR-RI, Mohammad Haerul Amri, menyalurkan 25.000 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa SD-SMA dan mahasiswa. Beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini merupakan program beasiswa yang diajukan melalui jalur aspirasi di daerah pemilihan (Dapil) Pasuruan-Probolinggo.
Setiap siswa SD berhak mendapatkan bantuan Rp 450.000/tahun, siswa SMP sebesar Rp 750.000/tahun dan siswa SMA sebesar Rp 1 juta/tahun.
"Beasiswa yang didapatkan tidak ada potongan Rp 1 pun. Beasiswa ini langsung diterima siswa melalui rekening yang telah didaftarkan," kata Haerul Amri saat menyerahkan beasiswa secara simbolis di SDN Pucangsari 1 Desa Pucangsari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan.
Menurut Gus Aam, sapaan akrabnya, beasiswa PIP ini telah diajukan pada akhir 2022 lalu. Setiap tahun kuota yang disalurkan melalui jalur aspirasi mengalami peningkatan.
"Hingga saat ini beasiswa jalur aspirasi sudah terserap 70 persen di Dapil Pasuruan-Probolinggo. Sebanyak 30 persen lainnya, didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia melalui jalur aspirasi anggota FNasdem lainnya," tandasnya.
Menurut Gus Amri, bantuan beasiswa tersebut merupakan salah satu komitmennya dalam membantu ribuan pelajar di Pasuruan dan Probolinggo. Ia berharap, para wali murid harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk pendidikan anaknya agar sukses dalam menempuh pendidikan.
"Bantuan beasiswa ini merupakan komitmen dalam membantu pelajar di Pasuruan-Probolinggo. Beasiswa ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pendidikan," tegas Gus Aam.
Khusnul Choirina, salah seorang wali murid yang menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) menyatakan terimakasih atas bantuan yang diterimanya. Anaknya yang kini duduk di kelas 4 SD, belum pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
"Anak saya baru kali ini mendapatkan beasiswa. Saya berterima kasih atas bantuan beasiswa yang bisa membantu kebutuhan pendidikan anak saya," kata Khusnul Choirina. (oni)
