Anggota DPR Cium Gelagat Pencucian Uang Gegara Rafael Beli Rubicon dari Cleaning Service

Aparat penegak hukum harus menelisik secara serius tentang proses pembelian mobil tersebut dengan cara menyamarkan nama-namanya karena ini merupakan modus pencucian uang

Mar 4, 2023 - 17:56
Anggota DPR Cium Gelagat Pencucian Uang Gegara Rafael Beli Rubicon dari Cleaning Service
Melchias Markus Mekeng/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA -  Anggota DPR mencium gelagat modus pencucian uang gegara Rafael Alun Trisambodo membeli mobil Rubicon dari seorang cleaning service bernama Ahmad Saefudin.

"Aparat penegak hukum harus menelisik secara serius tentang proses pembelian mobil tersebut dengan cara menyamarkan nama-namanya karena ini merupakan modus pencucian uang," ujar Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng, Jumat (3/3/2023).

Ahmad diketahui tinggal di gang sempit. Ia juga disebut-sebut selalu hidup pas-pasan.

"Ya kalau nama tersebut (Ahmad) tinggal di gang sempit, tentunya tidak sesuai profil tersebut dengan aktivitas keuangannya," tambahnya, dilansir dari detik.com

BACA JUGA : Ahmad Saefudin Disebut Pemilik Awal Jeep Rubicon, Ketua...

Hal yang sama juga diutarakan anggota Komisi XI DPR RI F-PDIP Hendrawan Supratikno. Ia menyinggung adanya praktik pinjam nama.

"Praktik pinjam nama dalam perolehan harta dan berbagai modus pencucian uang, banyak ragamnya, dan bukan barang baru," imbuh Hendrawan.

Hendrawan merasa prihatin melihat hal-hal tersebut dilakukan oleh oknum instansi yang diharapkan memberi contoh keteladanan bagi masyarakat.

"Mengingat kasus Rafael sudah masuk proses penyelidikan dan klarifikasi etis, hendaknya kita bersabar," kata Hendrawan.

"Bila Rafael sudah memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak (tax amnesty), kita juga harus menghormati ketentuan hukum yang berlaku," sambungnya.

Dihubungi terpisah, anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu juga merasa curiga. Menurutnya, ada dugaan penyalahgunaan data pribadi di kasus ini.

"Jika nama Ahmad Saefudin tidak memiliki hubungan keluarga, kerja ataupun pertemanan dengan penjual atau pemilik mobil kemungkinan besar data pribadi milik Ahmad Saefudin disalahgunakan pihak lain atau sindikat pemalsu data pribadi," terang Masinton.

Masinton merasa kasihan rakyat kecil seperti cleaning service yang data pribadinya disalahgunakan. Karena suatu saat Ahmad Saerfudin bisa ditagih pajak terhadap harta yang didaftarkan atas namanya.

"Modus pemalsuan data pribadi ini harus diungkap tuntas oleh penegak hukum," lanjutnya.

Penelusuran KPK

KPK buka suara. KPK mengaku latar belakang pekerjaan Ahmad telah dikantongi saat melakukan penelusuran asal kepemilikan Rubicon.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Jumat (3/3/2023).

Rafael Alun pun mengaku membeli Rubicon dari Ahmad Saefudin. Rubicon itu lalu dijual kembali ke kakaknya. Menurut pengakuan Rafael, oleh kakaknya Rubicon tersebut diizinkan untuk dipakai oleh anak Rafael, Mario Dandy Satriyo.

Sosok Ahmad Saefudin

Salah satu warga, Ani Ibrohim (50), menyebutkan Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service selama tinggal di rumah kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dia mengaku tak percaya jika Saefudin memiliki Rubicon.

"Orangnya sih baik, kalau buat ngambil mobil ya saya nggak percaya karena dia cuman cleaning service aja," kata Ani saat ditemui di kediamannya, Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Ani mengatakan Ahmad Saefudin juga bekerja sebagai penjual kopi. Menurutnya, kondisi ekonomi Ahmad Saefudin bukan termasuk dalam kategori menengah ke atas. (ros)