Anggota Bawaslu Magetan Tertangkap Foto Makan Bersama Timses, Purwanto: Saya Tidak Tahu Mereka Timses

Beni mendesak Bawaslu dan DKPP agar segera mengambil langkah tegas terkait kasus ini.

Nov 4, 2024 - 14:24
Anggota Bawaslu Magetan Tertangkap Foto Makan Bersama Timses, Purwanto: Saya Tidak Tahu Mereka Timses
Foto viral Purwanto pakai topi Komisioner Bawaslu Magetan bersama tim sukses Paslon tengah makan di rumah makan Karanganyar Jawa Tengah. Nusadaily/ Istimewa.

Magetan, Nusadaily.com - Foto seorang anggota Bawaslu Magetan, Purwanto, yang makan bersama dengan tim sukses (timses) salah satu pasangan calon (paslon) viral di WhatsApp Group (WAG) dan menimbulkan kontroversi. Purwanto mengklarifikasi bahwa pertemuan tersebut bukan untuk membahas politik, melainkan membahas tentang musik karena mereka tergabung dalam komunitas yang sama.

Purwanto mengakui bahwa foto yang beredar memang memperlihatkan dirinya bersama tiga anggota komunitas musik Kopi Cangkir, namun ia menegaskan bahwa pertemuan itu sama sekali tidak menyentuh urusan politik. "Kami hanya membahas soal harga alat musik. Tidak ada pembicaraan politik di sana," ungkap Purwanto setelah rapat di KPU Magetan, Senin (04/11/2024).

Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa rekan di komunitasnya adalah timses paslon. "Saya tidak tahu mereka timses. Kami hanya fokus soal alat musik dan rencana ke Solo untuk survei harga," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ahmad Setiawan alias Wiryo, anggota tim sukses yang turut hadir dalam pertemuan itu, membenarkan bahwa mereka memang ke Solo untuk mencari alat musik pada Sabtu (02/11/2024). "Kami survei alat musik, lalu makan bersama. Tapi, sama sekali tidak ada diskusi politik," jelasnya.

Wiryo menyebut, dirinya dan Purwanto sudah lama tergabung dalam komunitas musik, jauh sebelum masa pemilihan kepala daerah (pilkada) Magetan 2024 dimulai. "Kami sudah lama berada di komunitas ini, bahkan sebelum tahapan pilkada," tuturnya.

Namun, kehadiran seorang pengawas pemilu bersama tim sukses paslon ini menimbulkan reaksi keras dari publik. Foto tersebut sebelumnya mendapat sorotan dari Direktur LSM Magetan Center, Beni Ardi, yang mempertanyakan netralitas Bawaslu dalam pilkada.

Menurutnya, masyarakat mengharapkan pengawas pemilu yang jujur dan tidak terlibat dengan salah satu pihak, demi memastikan pemilihan kepala daerah yang adil dan transparan pada 27 November mendatang.

Beni juga mendesak Bawaslu dan DKPP agar segera mengambil langkah tegas terkait kasus ini. Ia menambahkan, penting bagi seluruh pengawas pemilu di semua tingkatan untuk menjaga integritas dalam proses pemilihan, terutama di tingkat lokal yang rentan terhadap pengaruh eksternal. (rzy/nto).