Amerika dengan Sedikit Sekutu yang Mendukung "Perang Dingin" Melawan China
"Jaringan Berita Politik" AS menerbitkan sebuah artikel tentang topik ini pada tanggal 10, menggambarkan suasana sekutu AS dalam konteks ketegangan AS-China , serta AS sendiri situasi saat ini.
NUSADAILY.COM – SHANGHAI - "Jaringan Berita Politik" AS menerbitkan sebuah artikel tentang topik ini pada tanggal 10, menggambarkan suasana sekutu AS dalam konteks ketegangan AS-China , serta AS sendiri situasi saat ini. Penulis artikel tersebut, Sam Sutton, mengutip Ian Bremmer, presiden Grup Eurasia, yang mengatakan, "Beberapa sekutu AS benar-benar mendukung gagasan perang dingin dengan China."
BACA JUGA : Amerika Serikat dan Filipina Luncurkan Latihan Militer...
Artikel tersebut menyatakan bahwa pada saat pembuat kebijakan di banyak negara di seluruh dunia bergulat dengan ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti inflasi, krisis perbankan, dan konflik antara Rusia dan Ukraina, ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China telah menambah faktor “mengganggu”. Setelah Tsai Ing-wen, pemimpin wilayah Taiwan di Tiongkok, melarikan diri ke Amerika Serikat atas nama "transit" dan bertemu dengan Ketua DPR AS McCarthy, hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi semakin buruk dan menjadi lebih acuh tak acuh.
Artikel tersebut berkomentar bahwa karena China memainkan peran yang lebih besar dalam organisasi multilateral seperti Bank Dunia, sekutu Amerika Serikat menjadi lebih vokal dalam mengungkapkan kegelisahan mereka, yaitu, jika pemerintahan Biden mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengisolasi China, potensi ekonomi rasa sakit juga akan meningkat. (Mdr1)
