Aliran Sungai Piring Kota Madiun Tersumbat Bambu

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun Suyanto menyebut pihaknya menerjunkan 15 personel. Tak hanya itu, alat berat, dan dump truck juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan mengangkut sampah.

Jan 19, 2023 - 21:26
Aliran Sungai Piring Kota Madiun Tersumbat Bambu
Aliran Sungai Piring Kota Madiun Tersumbat Bambu

NUSADAILY.COM – MADIUN – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Madiun dan sekitarnya pada Selasa (17/01/2023) malam membuat rumpun bambu terseret arus dan menyumbat aliran Kali Piring, Kelurahan Pilangbango Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Rabu (18/01/2023)

Tak hanya rumpun bambu, tapi juga sampah plastik yang menyangkut di bawah jembatan hingga mengganggu aliran Kali Piring. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun melakukan pembersihan tumpukan sampah di pada Rabu (18/1/2023).

BACA JUGA : Polisi Imbau Pedagang di Madiun Tak Jual Knalpot Brong

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun Suyanto menyebut pihaknya menerjunkan 15 personel. Tak hanya itu, alat berat, dan dump truck juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan dan mengangkut sampah.

“Kondisi yang berada di jembatan sebenarnya sudah kami pantau kemarin malam, alirannya memang tinggi dan membawa sampah rumpun bambu,” ujarnya.

Pembersihan diselesaikan pada Rabu sehingga jika hujan kembali mengguyur makan aliran sungai kembali lancar. Sementara sampah yang sudah dievakuasi dari sungai bakal dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Dominasi sampah adalah pohon bambu. Kami memaksimalkan bersih bersih ini. Kami juga himbau masyarakat tertib, jangan sampai membuang sampah di sungai sehingga tidak menyebabkan banjir,” tegasnya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan Logistik BPBD Kota Madiun Sumanto menyebut sampah rumpun bambu itu kiriman dari Kelurahan Tempursari dan Mojorayung, karena di lokasi setempat sudah tidak ada bambu.

“Kami menerjunkan 7 orang dan pembersihan ini dipastikan tidak ada lagi sampah di bawah jembatan. Volume sampah banyak. Sebelumnya penuh sampai di bawah jembatan membuat aliran sungai mampet,” terangnya.

BACA JUGA : Tradisi Jelang Tahun Baru Imlek di Kota Madiun, Ritual...

Dia meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Agar aliran sungai tidak terganggu. Jika sungai sudah mulai terlihat banyak sampah sebaiknya segera dibersihkan agar aliran bisa lancar dan tak menimbulkamngenangan air.(ris)