Alat Berat Dikerahkan untuk Pencarian Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun
Di tempat terpisah, Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan per Jumat (25/11) pukul 10.45 WIB, setidaknya ada penemuan tujuh jenazah korban gempa Cianjur.
NUSADAILY.COM - CIANJUR - Sejumlah alat berat mulai dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.
Dilansir dari pantauan CNNIndonesia.com di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, terdapat dua beko milik Kementerian PUPR dan satu beko dari TNI yang dioperasikan untuk mengangkat timbunan longsor.
BACA JUGA : Terjadi 2 Gempa Susulan di Cianjur Jumat Dini Hari
Salah seorang petugas di lapangan menjelaskan pengerahan alat berat dilakukan untuk memudahkan evakuasi di titik-titik yang diduga masih terdapat korban gempa.
Di tempat terpisah, Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan per Jumat (25/11) pukul 10.45 WIB, setidaknya ada penemuan tujuh jenazah korban gempa Cianjur.
"Yang tiga itu di Cijedil, kemudian pinggir jalan rumah makan Shinta dan satu lagi kampung Cicadas. Ketiga tempat inilah diperkirakan 39 orang hilang itu menurut laporan berada di situ," kata Henri.
BACA JUGA : Polres Bogor Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur, Bangun...
Sebelumnya, berdasarkan data BNPB per Kamis (24/11), total korban tewas mencapai 272 orang. Sementara 39 warga dikabarkan masih hilang.
BNPB juga mencatat sebanyak 2.064 orang mengalami luka-luka dan 62.000 orang harus mengungsi. Sebanyak 56.311 rumah warga dilaporkan rusak meliputi kerusakan ringan hingga berat.(lal)
