Alasan Marc Marquez Tidak Jadi Hengkang dari MotoGP

Sekadar diketahui, keputusan itu diumumkan peraih delapan kali gelar juara dunia itu saat di MotoGP Italia 2022 akhir Mei lalu. Disebabkan, dia akan menjalani operasi keempat lengan tangan kanannya pasca cedera di MotoGP 2020 silam.

Nov 27, 2022 - 10:00
Alasan Marc Marquez Tidak Jadi Hengkang dari MotoGP
Pembalap MotoGP Marc Marques (Foto: MotoGP)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku hampir putuskan pensiun dini di pertengahan MotoGP 2022. Akan tetapi, itu urung dilakukan sebab dukungan penuh dari pembalap MotoGP lainnya, yang notabene rivalnya sendiri.

Sekadar diketahui, keputusan itu diumumkan peraih delapan kali gelar juara dunia itu saat di MotoGP Italia 2022 akhir Mei lalu. Disebabkan, dia akan menjalani operasi keempat lengan tangan kanannya pasca cedera di MotoGP 2020 silam.

BACA JUGA : Nasib Motor MotoGP Suzuki yang Bakal Jadi Barang Rongsokan

Marc Marquez memprediksi operasi besar ini membutuhkan waktu lama untuk pulih. Jadi, dia mengatakan bahwa balapan di Sirkuit Mugello itu menjadi yang terakhir tanpa batas waktu yang diketahui.

Pengumuman itu menyebabkan kemarahan di media-media besar. Banyak yang kecewa karena Marc Marquez terlihat putus asa sehingga mengakhiri karirnya yang penuh prestasi dengan cara yang menyedihkan.

Namun di saat bersama lawan-lawannya di lintasan justru kagum dengan keputusan berani pembalap berusia 29 tahun. Setelah balapan yang membuat Marc Marquez finis ke-10, mereka menghampirinya dan mengucapkan semoga sukses melalui ketidakpastian ini.

“Itu adalah fase yang sangat bagus dan emosional. Terutama karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi setelah operasi keempat. Tidak ada yang bisa memberi tahu Anda bagaimana dan kapan comeback Anda akan datang,” ucap Marquez dikutip laman Speedweek, Jumat (25/11/2022).

“Tapi itu sangat emosional karena Anda merasakan rasa hormat dari pembalap lain. Itu bagus untuk saya,” kata pembalap Spanyol itu.

“Kamu bisa saling membenci dan kamu bisa berjuang keras melawan pesaing, tapi kamu tidak pernah berharap lawanmu terluka. Cedera tidak hanya berarti kehidupan profesional berubah, tetapi juga kehidupan pribadi,” lanjutnya.

BACA JUGA : Marc Marcues Cetak Rekor Baru Mengalahkan Rekor Valentino Rossi

"Tentu saja Anda tidak menginginkan yang terbaik untuk beberapa lawan, tetapi Anda tidak pernah ingin mereka melukai diri sendiri. Ini sangat penting,” tandasnya.

“Sungguh mengejutkan bahwa beberapa pembalap datang kepada saya, tetapi saya mengharapkannya dari beberapa karena kami memiliki hubungan yang baik satu sama lain,” kata bintang MotoGP itu yang akhirnya merayakan comebacknya setelah 100 hari pasca operasi di MotoGP Aragon 2022

(roi)