Aksi Shin Tae-yong Satu Ini Jadi ‘Blunder’

Shin Tae-yong dinilai termakan provokasinya sendiri usai Indonesia dikalahkan Vietnam. Unggahannya soal protes aksi Doan Van Hau disebut menjadi blunder.

Jan 11, 2023 - 08:01
Aksi Shin Tae-yong Satu Ini Jadi ‘Blunder’
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Facebook/changsuek)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Shin Tae-yong dinilai termakan provokasinya sendiri usai Indonesia dikalahkan Vietnam. Unggahannya soal protes aksi Doan Van Hau disebut menjadi blunder.

Indonesia gagal di Piala AFF 2022, usai dikalahkan Vietnam. Di leg kedua babak semifinal, skuad Garuda ditekuk 0-2 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023), setelah berimbang 0-0 pada leg pertama di Senayan (6/1).

Sebelum laga itu, Shin Tae-yong sempat berkeluh kesah di Instagram. Pelatih asal Korea Selatan itu memprotes permainan keras Doan Van Hau, yang selalu lolos dari sanksi wasit.

Doan Van Hau sebelumnya sempat disorot, karena lolos kartu merah saat membuat pelanggaran keras di Piala AFF 2022. Pemain Malaysia dan Indonesia sempat menjadi korbannya.

Shin Tae-yong dinilai menjadikan protesnya sebagai serangan psikologi kepada Vietnam dan berusaha mempengaruhi wasit terkait aksi Doan Van Hau. Namun, tak ada pengaruh berarti, sampai Indonesia akhirnya kalah.

Mantan pelatih Thailand, Steve Darby, menilai aksi Shin Tae-yong itu bak blunder. Ia menilai, aksi provokasi seperti itu justru bisa merugikan tim sendiri.

"Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu. Sebagai seorang pelatih, saya ingin menghindari pesan-pesan provokatif seperti itu di media sosial," katanya, dilansir VNExpress.

"Mungkin Shin mencoba menggunakan perang psikologis untuk mengalihkan perhatian para pemain Vietnam, atau mempengaruhi wasit. Tapi Shin seharusnya fokus ke Indonesia, dan menghindari mengkritik lawan-lawannya."

"Apa yang bisa Shin lakukan dengan serangan ini? Itu hanya akan menyebabkan kerugian, dan memang benar bahwa Shin akhirnya kalah," ungkapnya.

Bagi Shin Tae-yong, ini kegagalan keduanya membawa Indonesia berjaya di Piala AFF. Pada edisi sebelumnya, ia juga cuma bisa membawa Tim Garuda menjadi runner up, usai dikalahkan Thailand di babak puncak.(eky)