Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia Aparat Kepolisian Disiagakan di Lokasi Jelang Demo
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan demo tersebut berkaitan dengan aksi pembakaran Al-Quran di Swedia. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demo tersebut
NUSADAILY.COM – JAKARTA - terjadi di Jalan Mampang Prapatan hingga Jalan Gatot Subroto arah Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Kemacetan itu disebut terjadi karena imbas adanya rencana aksi di depan Kedubes Swedia. Senin (30/1/2023), pukul 10.58 WIB, aparat kepolisian tampak berjaga di depan kantor Kedubes Swedia. Kawat berduri hingga mobil rantis juga disiagakan di lokasi.
Selain itu, ada juga mobil pemadam kebakaran yang berjaga di lokasi. Namun, belum tampak massa yang datang ke Kedubes Swedia.
BACA JUGA : Marak Penipuan dengan Modus Link Undangan Nikah, Bareskrim...
Petugas kepolisian juga terlihat mengatur lalu lintas. Selain itu, personel Dinas Perhubungan (Dishub) juga tampak bersiaga di lokasi.dilansir dari detik.com
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan demo tersebut berkaitan dengan aksi pembakaran Al-Quran di Swedia. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demo tersebut.
"Kami melakukan pelayanan penyampaian pendapat, semoga berjalan damai. Karena pemberitahuannya aksi damai," ujar Ade Ary saat dihubungi.
Ade Ary tak merinci jumlah peserta aksi massa. Ia juga tak merinci kelompok massa yang melakukan unjuk rasa tersebut.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Mashuri membenarkan adanya rencana unjuk rasa di depan Kedubes Swedia ini berimbas terhadap kemacetan di Jalan Mampang Prapatan Raya menuju ke Kuningan, Jakarta Selatan.
"Imbas adanya rencana aksi unras Kedubes Swedia," kata Kompol Mashuri.
Personel keamanan, Iptu Herry Sukamto mengatakan aksi demonstrasi di depan Kedubes Swedia terkait insiden pembakaran Al-Qur'an di Swedia. Herry belum mengetahui berapa massa yang akan turun dalam demonstrasi tersebut.
"Terkait peristiwa pembakaran Al-Qur'an di Swedia," ujar Herry di Kedubes Swedia.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Sejumlah pemotor pun menerobos trotoar.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (30/1/2023), pukul 10.13 WIB, sejumlah pengendara sepeda motor tampak naik ke trotoar untuk menghindari macet. Mereka naik ke trotoar tepatnya di depan Gedung Smesco Indonesia.
Sejumlah pemotor tetap naik ke trotoar meski ada pembatas yang telah dibuat. Mereka terus melaju dan turun ke jalan raya menjelang Markas PMI.
Kemacetan telah terjadi sejak Jalan MT Haryono, tepatnya sebelum Flyover Pancoran. Kemacetan parah juga terpantau di ruas Tol Dalam Kota.
Selain di Jalan Gatot Subroto, kemacetan parah juga terjadi di Jalan Mampang Prapatan Raya arah kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pengemudi mobil dan motor pun menerobos jalur khusus Bus TransJakarta.
Pantauan detikcom di Jalan Mampang Prapatan Raya, pukul 09.00 WIB, Senin (30/1), kemacetan sudah terjadi jelang perempatan Duren Tiga.
Sejumlah pemotor terlihat berhenti di pinggir jalan untuk berteduh akibat hujan. Ada juga pemotor yang terlihat melanjutkan perjalanan meski sedang hujan.
Selain itu, terlihat pemotor hingga mobil yang menerobos jalur khusus TransJakarta. Aksi para pemotor ini membuat bus TransJakarta terhambat saat akan berhenti di halte.
Kemacetan juga terlihat di Underpass Mampang-Kuningan. Selain itu, lalu lintas di Jalan Terusan HR Rasuna Said arah Jalan Gatot Subroto juga terpantau macet.(ris)
