AHY Gelar Konsolidasi Partai Selama 2 Hari, Di Tempat Kelahiran SBY
Konsolidasi guna membahas strategi kemenangan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti. Baik itu untuk pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun politik 2024.
NUSADAILY.COM – PACITAN – Di tanah kelahiran bapaknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni di Kabupaten Pacitan, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konsolidasi dengan petinggi partainya. Ya, partai berlambang bintang mercy itu, melakukan konsolidasi selama dua hari, yakni 14-15 Januari 2023.
Konsolidasi guna membahas strategi kemenangan dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti. Baik itu untuk pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun politik 2024.
BACA JUGA : Bocah di Sidoarjo Dapat Hadiah Kambing Usai Menang Mainkan...
“Selama 2 hari ini memang kami partai demokrat melakukan ritrit untuk mengatur strategi serta membahas hal penting agar partai demokrat kembali duduk di tingkat nasional dan sebagai pemenang Pilpres 2024 nanti,” ungkap Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Minggu (15/01/2023).
Di awal tahun 2023 ini, berbagai strategi partai di bahas petinggi partai Demokrat di kota 1001 goa ini. Mulai dari rencana koalisi dengan partai lain. Koalisi penting dilakukan guna bisa mengusung kandidat presiden maupun wakil presiden. Tiap partai tentu tidak mudah untuk mendapatkan atau memenuhi aturan dari presidential threshold.
“Secara umum partai-partai harus berkoalisi, Demokrat juga demikian harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mencalonkan kandidat presiden/wakil presiden. Ini yang sedang kami bahas di awal tahun 2023 ini ,” katanya.
BACA JUGA : 20 Desa di Kabupaten Mojokerto Masuk Kriteria Sasaran Program...
Dalam kesempatan itu, Agus juga menargetkan perolehan suara sebanyak 15 persen tingkat nasional. Dia juga berkeinginan untuk kembali menjadi pemenang dalam Pilpres nanti. Meski posisi saat ini partai Demokrat sebagai salah satu partai oposisi. Sehingga strategi pemenangan perlu dipikirkan sedari tahun 2023 ini.
“Perlu dilakukan pendekatan dengan partai lainnya. Supaya bisa berkoalisi dan mencalonkan Capres dan cawapres pada Pilres 2024,” pungkasnya.(ris)
