AHY Disebut Penuhi Syarat Jadi Cawapres Pendamping Anies
"Bonusnya, AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," imbuh Herzaky.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Partai Demokrat mengklaim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi kriteria Anies Baswedan mengenai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Kriteria calon wakil presiden yang dimaksud pernah diucapkan Anies Baswedan beberapa waktu lalu usai resmi menjadi bakal capres yang diusung NasDem.
"Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra lewat siaran pers, Rabu (19/10).
Herzaky mengatakan ada tiga alasan AHY memenuhi syarat menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
Pertama, Herzaky membeberkan, AHY mempunyai elektabilitas. Bahkan, menurutnya, simulasi pasangan Anies-AHY unggul di hasil survei sejumlah lembaga.
Kemudian, AHY mempunyai parpol dan suara di parlemen. Terakhir, Herzaky menyebut AHY bisa diandalkan sebagai dwi tunggal di pemerintahan kelak.
"Bonusnya, AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," imbuh Herzaky.
Anies pernah mengungkapkan kriteria sosok cawapres yang bakal mendampingi dirinya di Pilpres 2024.
Menurutnya, semua individu yang memiliki visi sejalan yakni dengan memprioritaskan kepentingan bangsa di atas kepentingan lainnya berpeluang mendampinginya.
"Intinya adalah semua putra bangsa. Semua yang siap untuk berjalan bersama meninggikan kepentingan Republik [Indonesia] di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa untuk kita berjalan bersama," kata Anies di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Namun, Anies tidak mau mengungkapkan secara detail terkait sosok cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024.
Anies telah resmi dideklarasikan menjadi bakal capres Partai NasDem. Namun, Partai NasDem tidak bisa mengusung Anies seorang diri karena belum memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
NasDem sekarang tengah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. NasDem menyebut penjajakan koalisi itu sudah mencapai 90 persen sekarang.(han)
