Ahmad Ali Menyebut Sejak Awal NasDem Lebih Memilih Untuk Membicarakan Kriteria Pendamping Anies

Ahmad Ali mengatakan semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam Koalisi Perubahan. NasDem, tambah Ahmad Ali, juga tidak merasa lebih besar karena partai yang lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai bacapres

Feb 27, 2023 - 17:31
Ahmad Ali Menyebut Sejak Awal NasDem Lebih Memilih Untuk Membicarakan Kriteria Pendamping Anies
Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu NasDem Tak Masalah Jika Cawapres Anies dari Luar Parpol Lisye Sri Rahayu - detikNews Senin, 27 Feb 2023 08:40 WIB Ahmad M. Ali (Ari Saputra/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut partainya tak masalah jika bakal cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 bukan kader partai politik. NasDem sepakat dengan Sekjen PKS itu.
"Akan lebih bagus kalau kemudian itu berasal dari luar partai. Karena kenapa? Nah tentunya kita bicara koalisi perubahan ini kan semangatnya koalisi setara, koalisi setara itu artinya tidak ada pimpinan koalisi, tidak ada ketua kelas," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Ahmad Ali mengatakan semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam Koalisi Perubahan. NasDem, tambah Ahmad Ali, juga tidak merasa lebih besar karena partai yang lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.

BACA JUGA : Peluang Khofifah Makin Terbuka Jadi Cawapres Anies Usai...

"Semua orang memiliki kedudukan yang sama dalam koalisi ini, tidak ada yang merasa lebih besar atau NasDem lebih awal mengusung Anies terus kemudian merasa lebih dari yang lain, tidak, jadi kita memiliki kedudukan setara," jelasnya.dilansir dari detik.com

"Nah prinsip itu yang kemudian kita terjemahkan bahwa kalau demikian maka di koalisi nanti akan lebih bagus kalau kemudian nanti mulai dari presiden sampai wakil presiden kita cari... tidak terikat dengan kriteria kader dalam kader kan. Jadi apa yang disampaikan oleh Aboe Bakar saya pikir NasDem sepakat dengan itu," imbuh dia.

Ahmad Ali menyebut sejak awal NasDem lebih memilih untuk membicarakan kriteria cawapres pendamping Anies. Setelah itu, baru dicocokkan kriteria tersebut dengan nama-nama calon yang sekiranya memenuhi kriteria itu.

"Kita juga tidak menutup peluang tidak ada kader partai di koalisi yang memenuhi kriteria tersebut, ya kenapa tidak. Tapi kalau kemudian kriteria yang disepakati lebih cocok dengan orang di luar koalisi yang juga kita harus berbesar hati menerima itu," sebut Ahmad Ali.

Beberkan Kriteria Cawapres Anies
Ahmad Ali membeberkan kriteria cawapres Anies. Pertama adalah calon yang bisa membantu memperoleh suara pada Pilpres 2024. Kedua adalah sosok yang bisa memberikan stabilitas pada koalisi.

BACA JUGA : Sri Mulyani Besuk David Untuk Minta Maaf dan Berjanji Kawal...

"Kan Pak Anies sejak awal itu memberikan 3 kriteria yang pertama kemarin kan kepada partai politik. Bahwa calon tersebut dia harus bisa membantu untuk memenangkan, kalau dia demikian maka kita akan membedah posisi Anies. Jadi bukan melihat siapa hasil survei yang tertinggi, tapi kita akan melihat posisi kekuatan Anies ada di mana dan di mana posisi kelemahan Anies," jelasnya.

"Kedua orang yang harus bisa menstabilkan koalisi, artainya kalau dia demikian kita harus mencari orang yang tidak punya kepentingan, orang yang tidak berpihak, jadi dia harus menempatkan dirinya menjadi milik semuanya, supaya koalisi tidak asas kepentingan partai," sebut Ahmad Ali.

Kriteria ketiga adalah sosok yang bisa membantu presiden menjalankan pemerintahan. Sebab, kata Ali, jika Anies terpilih, presiden dan wakil presiden harus bekerja bersama dan berkolaborasi.

"Nah kalau demikian tentunya kita menterjemahkan bahwa pengalaman menjadi penting kan. Itu kan baru kisi-kisi yang diberikan oleh Pak Anies sebagai calon presiden," tutur Ahmad Ali.

Diketahui, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi sebelumnya menjawab peluang sosok cawapres Anies Baswedan yang bakal didukung di Pilpres 2024 mendatang. Habib mengaku tak masalah jika cawapres Anies nantinya dari kalangan luar partai politik (parpol).

"Oh iya, kita sudah menyiapkan segalanya, iya atau tidak (seorang kader parpol), kita welcome," kata Aboe di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Aboe menyebut pihaknya sudah tidak ada hambatan dalam mencalonkan Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Urusan pemilihan cawapres, Aboe menekankan hal ini sepenuhnya ditentukan oleh Anies.(ris)