Adu Perspektif Gaduh Dalam Koalisi Mengganggu Sisa Masa Jabatan Presiden Jokowi

Kegaduhan dalam koalisi Jokowi dinilai Fahri Hamzah tak perlu, karena berdampak pada sisa masa jabatan Jokowi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang menyelesaikan persoalan demokrasi hingga Timor Leste

Feb 9, 2023 - 17:30
Adu Perspektif Gaduh Dalam Koalisi Mengganggu Sisa Masa Jabatan Presiden Jokowi
Powered By ANDBEYOND Powered By ANDBEYOND Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu Fahri Hamzah Sentil Ribut dalam Koalisi Ganggu Sisa Masa Jabatan Jokowi Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews Kamis, 09 Feb 2023 09:05 WIB Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah. (dok.Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menurut Fahri, gaduh dalam koalisi mengganggu sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam Adu Perspektif dengan tema 'Janji Politik Lama, Bersemi Kembali' yang digelar dan Total Politik, Rabu (8/2/2023). Kondisi politik nasional belakang ramai soal perjanjian pilpres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dan perjanjian utan piutang Anies kepada Sandiaga Uno.

"Sebenernya saya juga ingin menyampaikan kepada semua kabinet, dan khusus kepada Pak Jokowi sebenarnya, 1 tahun 8 bulan ini masih panjang digunakan untuk konsolidasi transisi politik ini. Makanya seharusnya orang kayak Pak Mahfud Md itu bantuin beliau untuk ini," kata Fahri Hamzah.

BACA JUGA : Pemprov DKI Jakarta Buat Akses Jalan Tembus Menuju JIS

Kegaduhan dalam koalisi Jokowi dinilai Fahri Hamzah tak perlu, karena berdampak pada sisa masa jabatan Jokowi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang menyelesaikan persoalan demokrasi hingga Timor Leste.

"Pertama misalnya keributan dalam koalisi, itu kan nggak perlu. Bagaimana koalisi yang menteri-menterinya masih menjabat 1 tahun 8 bulan dan sekali lagi ini lebih lama dari jabatan menteri-menterinya Pak Habibie, yang menyelesaikan begitu banyak masalah substansial di republik ini kok dibiarkan mereka itu pecah," ujar Fahri Hamzah.

Menurut Fahri, pertemuan petinggi partai koalisi Jokowi selama ini dinilai hanya terkesan bentuk silaturahmi. Namun, di dalamnya menurut Fahri ada keributan.

"Sekarang kan pura-pura seolah-olah mereka silaturahim, tapi tolong itu dikelola secara real sebagai suatu kesungguhan untuk tetap berkoalisi dalam pemerintah sehingga PR-PR ke depan itu betul-betul diselesaikan dengan baik begitu," ucap Fahri.dilansir dari detik.com

BACA JUGA : Tolak Kebijakan Jalan Berbayar, Ratusan Ojol Gelar Demo...

Selama ini, bagi Fahri isu yang ramai di publik tak substansial, sehingga mengganggu masa jabatan Jokowi. Fahri berharap banyak kepada PDIP hingga Gerindra untuk menjaga konsolidasi di sisa masa pemerintah Jokowi.

"Saya lebih mengharapkan itu termasuk kepada Gerindra, baik Gerindra maupun PDIP itu masih dalam satu koalisi, harusnya berbicara kembali itu. Jangan sampai presiden merasa saya ini kok masih 1 tahun 8 bulan kok saya ditinggal, kan nggak baik begitu. Makanya menurut saya terlalu lama kita ngomongin ini mengganggu presiden," imbuhnya.(ris)