Ada-Ada Saja, Masak Ken Arok Disebut Penemu Lato-Lato

Entah siapa yang bikin. Ada narasi hoaks yang menyebut Ken Arok sebagai penemu lato-lato. Hal ini jelas ngawur dan ada nada mengejek.

Jan 14, 2023 - 14:01
Ada-Ada Saja, Masak Ken Arok Disebut Penemu Lato-Lato

NUSADALY.COM - JAKARTA – Entah siapa yang bikin. Ada narasi hoaks yang menyebut Ken Arok sebagai penemu lato-lato. Hal ini jelas ngawur dan ada nada mengejek.

Lalu sebenarnya, siapa Ken Arok? Mengapa bisa dikaitkan dengan permainan lato-lato yang sedang viral? Ken Arok bukanlah penemu lato-lato. Semua adalah hoaks yang dibuat oleh orang iseng dengan menyandingkan foto Arca Bima dengan lato-lato. Hoaks ini dikonfirmasi Hari Setyawan, arkeolog dari Balai Konservasi Borobudur. Jadi, jangan sampai termakan hoax tersebut apalagi sampai menyebarkannya kembali.

 

Selanjutnya, mari mengenal siapa Ken Arok itu sendiri. Melansir situs resmi Kemendikbud, Sabtu (14/1/2023) Ken Arok merupakan nama raja di Kerajaan Singosari. Ken Arok, disebut juga Sri Ranggah Rajasa, merupakan laki-laki kelahiran Jawa Timur pada tahun 1182 dan wafat tahun 1227.

 

Dilansir dari detikcom, Ken Arok lahir dari keluarga petani yang miskin, ibunya bernama Ken Ndok dan merupakan istri dari pembantu adipati di Kerajaan Kediri. Ken Arok kemudian dibuang oleh sang ibu setelah lahir, dengan harapan putranya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Namun ternyata Ken Arok harus menjalani kehidupan yang keras, hingga suatu hari ia bertemu dengan Mpu Lohgawe yang percaya bahwa Ken Arok adalah titisan Wisnu.

Singkat cerita, Ken Arok bertemu dengan Ken Dedes yang kemudian menjadi istrinya -- setelah Ken Arok menghabisi nyawa Tunggul Ametung yang sebelumnya merupakan suami dari Ken Dedes menggunakan keris dari Empu Gandring.

 

Tunggul Ametung saat itu merupakan pemimpin Kerajaan Kediri. Setelah wafatnya Tunggul Ametung, Kerajaan Kediri dipimpin oleh Raja Kertajaya, namun pada akhirnya kerajaan itu berhasil diambil alih Ken Arok. Sejak saat itu, semua wilayah Kediri disatukan dalam Kerajaan Singosari.

 

Sementara itu, Singosari merupakan kerajaan bercorak Hindu. Awalnya, Singosari bernama Tumapel yang memiliki ibukota Singosari. Wilayah kekuasaannya meliputi Sunda, Bali, sebagian Kalimantan, sebagian Sumatera, dan kawasan Selat Malaka.(*)