Ada 2 Takdir Menurut Islam, Ini Penjelasan dan Macamnya!

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Takdir adalah segala sesuatu ketetapan dari Allah SWT. Setiap manusia memiliki takdir dan ketetapannya masing-masing. Tak heran jika takdir kerap menjadi teka-teki dalam kehidupan manusia. Lantas kapan kira-kira seseorang akan mengetahui takdirnya?

Seseorang akan Mengetahui Takdirnya Saat?

Menurut Ahmad Tohardi dalam bukunya yang berjudul Kewirausahaan (hal 31), seseorang akan mengetahui takdirnya setelah manusia mengalaminya sendiri. Pada dasarnya tidak satu pun manusia yang dapat mengetahui takdir tersebut. Manusia hanya dapat meyakini kalau Tuhan Maha Baik.

Dalam agama Islam, takdir ini akan berhubungan dengan takdir muallaq dan takdir mubram. Seseorang dapat mengetahui takdir setelah mengalami dan berjuang mengubah hidup. Mulai dari berusaha menggapai cita-cita hingga meraih kesuksesan.

Menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang Bab 9 Meraih Ketenangan Jiwa, ternyata ada dua takdir seseorang yang dimaksud yakni takdir muallaq dan takdir mubram. Berikut ini penjelasannya:

Macam-macam Takdir

Takdir Muallaq
Secara bahasa Muallaq artinya sesuatu yang digantungkan. Takdir muallaq yaitu suatu ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar dalam takdir tersebut. Manusia diberi kesempatan untuk berperan dan berusaha dalam meraih sesuatu, sedangkan persoalan hasil ditentukan oleh Allah SWT. Hal ini akan sesuai dengan seseorang yang telah mengusahakan takdirnya, seperti dalil Allah dalam Surah ar-Ra`d ayat 11, yakni

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..."

Beberapa contoh takdir muallaq yang dapat menjadi inspirasi, di antaranya:

Seorang siswa yang ingin menjadi ahli teknik, ia harus berusaha meraihnya dengan cara rajin belajar dan disiplin membagi waktu.

Seorang yang menginginkan badannya sehat, harus berusaha dengan cara berolahraga teratur, menjaga kebersihan, menjaga gizi dan pola makan sehingga tubuh akan sehat.

Kekayaan seseorang tidak datang dengan sendirinya tetapi diraih dengan giat bekerja, belajar, dan pantang menyerah.

Takdir ini merupakan ikhtiar seseorang untuk mengetahui takdirnya setelah berusaha sebaik mungkin dalam menghadapi hidup.

Takdir Mubram
Selanjutnya, ada takdir mubram. Secara bahasa Mubram berarti sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Maknanya takdir mubram merupakan suatu ketentuan mutlak dari Allah Swt. Ketentuan ini pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Takdir mubram tidak dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia.

Seperti salah satu contoh takdir mubram sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah al-A'raf ayat 34, yakni tentang ajal atau kematian,

"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa ajal menjemput bisa kapan saja dan di mana tempatnya semua sudah ditentukan oleh Allah Swt. Jika sudah tiba saat ajal menjemput semua orang tidak bisa mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa diundur atau dimajukan. Inilah salah satu contoh ketentuan Allah Swt. yang disebut takdir Mubram. Manusia hanya bisa berserah diri kepada Allah.

Beberapa contoh takdir mubram di antaranya:

• Jenis kelamin bayi yang akan lahir
• Warna kulit
• Umur seseorang
• Sifat panas yang dimiliki api
• Gravitasi
• Kematian
• Kiamat dan sebagainya.

Meskipun takdir mubram tidak dapat diubah atau diusahakan, tetap saja seseorang dapat mengambil hikmah dari berusaha ikhlas serta mensyukuri takdir Tuhan. Percaya bahwa apa yang sudah dialami adalah keberkahan dan menjadi bukti tentang 'ada usaha di setiap takdir manusia'

Nah, kira-kira seseorang akan mengetahui takdirnya pasca ia mengalami dan menjalani kehidupan. Takdir tersebut dapat mendorong kamu untuk berusaha dalam meraih sesuatu dan ikhlas dalam menerima ketetapan dariNya.(eky)