Abah Anton dan Sam HC “Keok Beneran dan Bener-Bener Keok” ke WALI di Pilkada Kota Malang

NUSADAILY.COM – MALANG – Hasil hitung cepat Pemilukada Kota Malang, oleh beberapa Lembaga seperti Partai NasDem, PKS, LSI Denny JA dan Indikator, menempatkan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) unggul  dengan perolehan suara di kisaran 50% terhadap dua paslon lainnya yakni paslon H. Anton-Dimyati di posisi kedua 32% dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko 18%.

Kemenangan paslon WALI ditandai dengan deklarasi kemenangan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan paslon WALI, Moreno Soeprapto, didampingi oleh ketua 14 partai pengusung dan relawan di Posko Pemenangan, Jalan Raya Ijen nomor 46 Kota Malang.

Dalam kata sambutannya, Anggota DPR-RI dari Partai Gerindra ini mengucapkan terimakasih kepada semua elemen pemenangan yakni partai pengusung dan relawan yang tak kenal lelah, bahu membahu, kerja siang dan malam, mempromosikan program paslon WALI kepada masyarakat luas hingga mampu memikat hati warga Kota Malang untuk memilih paslon WALI.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya atas nama pribadi maupun Partai Gerindra, menghaturkan terima kasih kepada seluruh elemen pemenangan terutama kepada partai pengusung, relawan yang bekerja keras untuk memenangkan paslon WALI. Namun demikian, saya minta kepada semua pendukung tetap harus sabar menunggu, hasil penghitungan yang dilaksanakan oleh KPU Kota Malang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Moreno juga mengucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, pihak kepolisian, TNI dan wartawan yang telah mensukseskan gelar pemilukada ini dengan sangat rapi tanpa terdengar adanya insiden.

Sementara, Cawali Wahyu Hidayat dan Cawawali Ali Muthohirin, mengaku sangat berterima kasih kepada 2 rivalnya rivalnya yang telah sama-sama menjaga ketertiban selama masa kampanye hingga pilkada berakhir.

“Saya Wahyu Hidayat dan Mas Ali Muthohirin, paslon WALI mengucapkan terima kasih kepada Abah Anton dan Mas Dimyati, juga kepada Sam HC dan Mbak Ganis yang selama masa kontestasi terus menjalin dan menjaga keharmonisan hingga Kota Malang tetap kondusif,” kata Wahyu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Malang, hingga pukul 12.45 WIB, rampung digelar. Berdasarkan laporan saksi DPD Partai NasDem yang diterjunkan ke lapangan, Tingkat kehadiran pemilih ada di kisaran 70 persen.

Dari laporan saksi NasDem, paslon WALI sapu bersih di 420 TPS yang sudah selesai dihitung pada pukul 16.10 WIB. Kemenangan paslon WALI ini menurut para saksi ada diatas 50 persen. “Contoh kasusnya di TPS 12 Kelurahan Sukoharjo misalnya, WALI mendapatkan suara 367, Sam HC 24 suara sedangkan ABADI 67 suara,” kata Budi Koordinator hitung cepat NasDem pada Nusadaily.com.

Artinya, imbuh Budi, penghitungan suara di TPS lain hasilnya tak akan jauh beda dengan penghitungan yang sudah selesai. Karena hingga pukul 16.30 WIB, beberapa TPS yang telah melakukan penghitungan paslon WALI tetap mengungguli 2 rivalnya paslon nomor urut 2 dan 3, kata Sekretaris NasDem Kota Malang ini.

Sehingga, Partai NasDem sebagai pengusung paslon WALI meyakini, bahwa paslon yang diusungnya akan memenangkan kontestasi pemilukada Kota Malang dengan selisih yang signifikan.

“Kalau dari hasil sementara dan berdasarkan  laporan saksi dilapangan, paslon WALI akan menang di atas 50 persen, sementara paslon ABADI ada dikisaran 30 persen, sementara paslon HC ada di posisi paling buntut ada dikisaran belasan persen, katanya.

Tapi yang patut di syukuri oleh semua warga Kota Malang, kontestasi pilkada ini minus insiden. “Laporan kakak-kakak saksi dilapangan hampir dipastikan tidak ada kejadian yang berarti, cuma ada 1 insiden kecil di Kelurahan Samaan, kalau tidak salah di TPS 8,” pungkasnya.(wan)