Kebakaran Besar Terjadi di Ambon, Ratusan Kios Hangus Hingga 2 Orang Tewas

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (9/12) pagi kemarin. Api menyala besar melahap barang yang berada di kawasan Lorong Tahu hingga ke arah Mardika pantai

Dec 10, 2022 - 18:07
Kebakaran Besar Terjadi di Ambon, Ratusan Kios Hangus Hingga 2 Orang Tewas
Kebakaran besar di ambon/ ist

NUSADAILY.COM - AMBON - Kebakaran besar terjadi di kawasan Lorong Tahu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Sebanyak ratusan kios dan rumah di kawasan tersebut hangus terbakar.

"Dua orang yang meninggal dunia adalah Erwin alias Guru (37) dan La Masiru (39), sementara satu warga lainnya mengalami luka bakar," kata Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo seperti dilansir Antara, Sabtu (10/12/2022).

BACA JUGA : Rumah Warga Kabupaten Blitar Terbakar, Ditinggal Salat...

Dilansir dari detik.com, kebakaran itu terjadi pada Jumat (9/12) pagi kemarin. Api menyala besar melahap barang yang berada di kawasan Lorong Tahu hingga ke arah Mardika pantai.

Korban bernama Erwin saat itu sedang tidur di kamar kos lantai dua milik Hj. Halima, sementara La Masiru merupakan seorang pedagang.

Sedangkan satu korban luka bakar diketahui bernama Ical. Saat ini Ical menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.

Moyo mengatakan jasad dua korban tewas ini ditemukan polisi setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas Damkar Pemkot Ambon. Kedua jasad korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon.

BACA JUGA : Rumah Warga Kabupaten Blitar Terbakar, Ditinggal Salat...

Polisi masih mendalami penyebab musibah kebakaran tersebut.

Polresta Pulau Ambon juga telah menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) guna mengusut penyebab kebakaran ratusan kios dan rumah penduduk tersebut.

"Tim Inafis sementara bekerja di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan," ujar Moyo.

Kapolresta Pulau Ambon Kombes Raja Arthur Simamora, Wakapolresta AKBP Heri Budianto, dan Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena sempat meninjau lokasi kebakaran tersebut untuk memastikan kondisi warga.(ros)