7 Anak Jadi Korban Keracunan Jajanan Ciki Ngebul

Diberitakan sebanyak tujuh murid dari SDN 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami keracunan akibat mengonsumsi ciki ngebul pada akhir November 2022 lalu.

Jan 6, 2023 - 22:50
7 Anak Jadi Korban Keracunan Jajanan Ciki Ngebul
Ciki ngebul, (Foto: tangkapan layar Twitter @hadimarvelaveng

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Konsumsi jajanan makanan ringan berasap Nitrogen atau biasa disebut ciki ngebul di wilayah Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban.

Diberitakan sebanyak tujuh murid dari SDN 2 Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami keracunan akibat mengonsumsi ciki ngebul pada akhir November 2022 lalu.

Melihat kondisi di lapangan, kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI diketahui akhirnya telah mengeluarkan imbauan resmi pada seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) baik di Provinsi, Kabupaten/Kota hingga rumah sakit, untuk segera melaporkan jika ada temuan kasus keracunan ciki berasap nitrogen.

Imbauan itu tertuang dalam surat edaran Kemenkes nomor SR.01.07/III.5/154/2023 perihal 'Pelaporan Peningkatan Kasus dalam Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan, yang ditandatangani oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Republik Indonesia, Yuli Astuti Saripawan, tertanggal 5 Januari 2023.

“Sehubungan dengan surat dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan nomor SR.01.07/III.5/67/2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang Pelaporan Kasus Kedaruratan Medis dalam Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan, maka kami sampaikan bahwasanya tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal.

“Namun demikian jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganannya di lapangan. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih,” bunyi surat edaran resmi Kemenkes.

Anak-anak sekolah yang mengalami keracunan makanan tersebut, diketahui mengalami sejumlah gejala seperti mual hingga muntah-muntah. Sebagai tindak lanjut, ketujuh siswa yang keracunan langsung dilarikan ke Puskesmas Leuwisari dan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.

Fenomena jajanan “ciki ngebul” ini sendiri sebenarnya bukan hal baru karena sudah populer sejak dulu. Dulu dikenal juga dengan nama Napas Naga karena uap dari Nitrogen Cair yang dihasilkan.

Jajanan satu ini merupakan makanan ringan yang berasal dari tepung beras atau jagung yang memiliki bentuk bulat, kering, dan bertekstur renyah yang kemudian akan disajikan dengan menuangkan nitrogen cair ke wadah berisi snack ringan tersebut.

(roi)