50 Wanita Jadi Sandera Pemberontak Islamis
Warga di Arbinda mengatakan dua kelompok perempuan dibawa saat mereka keluar mengumpulkan daun dan buah-buahan liar karena kekurangan makanan yang parah. Sejumlah kecil berhasil melarikan diri dan memberikan peringatan.

NUSADAILY.COM - OUAGADOUGOU - Sekira 50 wanita telah diculik diduga oleh militan Islamis di Burkina Faso utara, kata pejabat setempat.
Warga di Arbinda mengatakan dua kelompok perempuan dibawa saat mereka keluar mengumpulkan daun dan buah-buahan liar karena kekurangan makanan yang parah. Sejumlah kecil berhasil melarikan diri dan memberikan peringatan.
BACA JUGA : Patroli Tentara di Kamerun Diserang Teroris Boko Haram...
Penculikan terjadi pada Kamis, (12/1/2023) dan Jumat, (13/1/2023), tetapi berita baru muncul, karena sebagian besar wilayah tersebut telah diblokade oleh militan Islam.
"Para wanita berkumpul untuk pergi dan mengumpulkan daun dan buah-buahan liar di semak-semak karena tidak ada yang tersisa untuk dimakan," kata seorang warga kepada kantor berita AFP, menambahkan bahwa mereka telah pergi dengan gerobak mereka pada Kamis.
"Pada Kamis malam, ketika mereka tidak kembali, kami mengira gerobak mereka bermasalah. Tapi tiga orang yang selamat kembali untuk memberi tahu kami apa yang terjadi," kata warga lainnya.
Arbinda di wilayah Sahel sangat terpukul oleh pemberontakan militan Islam.
Jalan masuk dan keluar telah diblokir oleh para jihadis, terjadi kelaparan yang parah karena persediaan makanan terbatas, dan situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan.
Bulan lalu, pengunjuk rasa di Arbinda menyerbu ke gudang untuk mendapatkan makanan dan perbekalan.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden...
Burkina Faso secara keseluruhan dilanda pemberontakan selama satu dekade yang telah menyebabkan hampir dua juta orang mengungsi. Militer merebut kekuasaan Januari lalu, menjanjikan diakhirinya serangan, tetapi kekerasan masih berkecamuk.
(roi)
What's Your Reaction?






