50 Pelajar di Ngawi Terjaring Razia, Kembali Nongkrong Usai Pembinaan
"Mereka mengaku hanya ingin merokok dan menghabiskan waktu saat jam sekolah," ungkap warga bernama Budiono.
Ngawi, Nusadaily.com – Suasana Jumat siang (13/9/2024) di salah satu sudut Ngawi mendadak ramai ketika petugas Satpol PP datang menggelar razia pelajar yang membolos. Sekitar 50 siswa SMP dan SMA berlarian tunggang-langgang mencoba kabur saat melihat kedatangan petugas di Jalan Podang, Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Namun, usaha para siswa untuk menghindar sia-sia. Meskipun sebagian dari mereka sempat berlari dan bersembunyi, petugas Satpol PP tetap berhasil mengamankan puluhan pelajar yang terlibat. Menariknya, setelah diberikan pembinaan, para siswa ini tidak langsung pulang, melainkan kembali berkumpul di sekitar lokasi.
Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Ngawi, Budiono, menjelaskan bahwa razia tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. "Kami mendapatkan laporan tentang banyaknya pelajar yang nongkrong di warung saat jam sekolah. Mereka juga sering memarkir motor secara sembarangan," jelasnya.
Dari hasil razia, terjaringlah 50 pelajar yang sedang nongkrong di salah satu warung di kawasan tersebut. "Mereka mengaku hanya ingin merokok dan menghabiskan waktu saat jam sekolah," ungkap Budiono.
Para pelajar ini kemudian diberikan pembinaan dengan didampingi perwakilan sekolah masing-masing. Tujuannya agar mereka tidak mengganggu ketertiban umum dan lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu sekolah. Setelah proses pembinaan selesai, para pelajar diperbolehkan pulang.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pelajar di Ngawi untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan sekolah. Masyarakat berharap, tindakan seperti ini dapat meminimalisir pelajar yang membolos dan berkeliaran saat jam sekolah. (*/nto).