5 Tips Menjaga Anak Tetap Sehat Saat Liburan Bareng

Anak yang sakit saat liburan sebenarnya bukan hal aneh. Dokter spesialis anak di Klinik Bamed Rista Harwita Putri mengatakan bahwa liburan memungkinkan anak bertemu orang baru, diterpa cuaca yang tak menentu, dan istirahat yang jadi tak teratur sehingga gampang sakit.

Jan 8, 2023 - 06:00
5 Tips Menjaga Anak Tetap Sehat Saat Liburan Bareng
Ilustrasi. Ada beberapa tips persiapan liburan untuk mencegah anak sakit. (mario0107/Pixabay)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Anak yang sakit saat liburan bisa bikin momen bersenang-senang bersama keluarga jadi berantakan. Simak tips persiapan liburan berikut agar anak tak gampang sakit.

Anak yang sakit saat liburan sebenarnya bukan hal aneh. Dokter spesialis anak di Klinik Bamed Rista Harwita Putri mengatakan bahwa liburan memungkinkan anak bertemu orang baru, diterpa cuaca yang tak menentu, dan istirahat yang jadi tak teratur sehingga gampang sakit.

"Di rumah yang serba teratur saja masih suka sakit, gimana kalau persiapan liburan tidak optimal?" kata Rista dalam webinar bersama Klinik Bamed, beberapa waktu lalu.

Rista pun memberikan beberapa tips persiapan liburan buat anak agar liburan tak terganggu.

1. Cukupi kebutuhan nutrisi

Orang tua wajib memastikan kondisi badan anak sehat. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya. Rista menekankan bahwa di tiap sesi makan, semua nutrisi harus ada.

"Karbohidrat ada, protein ada, lemak ada, buah, sayur ada. ASI (kalau anak masih minum ASI), susu tambahan lain jika diperlukan," kata dia.

2. Tidur cukup

Kecukupan tidur sebelum berlibur harus diperhatikan. Istilah 'cukup' di sini akan bervariasi tergantung usia anak.

Rista menjelaskan anak usia di bawah setahun perlu tidur selama 12-15 jam per hari, anak 1-5 tahun sekitar 10-12 jam sehari, kemudian anak yang lebih besar atau usia SD bisa lebih sedikit sekitar 9-10 jam. Total jam tidur sebelum dan selama berlibur harus sama.

"Jika anak makan enggak baik, tidur enggak cukup, liburan lebih baik diundur. Misal staycation di luar kota, ditunda dulu. Kalau anak sakit, itu bisa risiko penularan penyakit," jelasnya.

3. Vaksinasi anak sesuai jadwal

Anak-anak akan bertemu banyak orang baru selama liburan. Rista menyarankan agar orang tua tetap mematuhi jadwal pemberian vaksin anak.

"Jangan ditunda. Zaman pandemi seperti sekarang, anak 6 tahun sudah bisa vaksinasi Covid-19," imbuhnya.

4. Siapkan baju anak sesuai musim

Lokasi tempat berlibur turut menentukan baju-baju yang dibawa. Jika memang berkunjung ke negara empat musim atau ke tempat dengan udara dingin, maka siapkan baju-baju tebal dan hangat.

Kemudian, jika berlibur ke negara tropis atau tempat yang penuh paparan sinar matahari, maka siapkan baju-baju yang menyerap keringat.

5. Terapkan PHBS

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) jangan sampai ditinggalkan. Hal ini pun berkaitan dengan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.

Anak diharapkan sudah terbiasa mengenakan masker sehingga saat liburan, orang tua bisa cukup tenang membiarkan anak bermain. Namun, jika anak belum bisa rutin memakai masker atau masih bayi, sebaiknya bawa anak berlibur di tempat-tempat yang tidak ramai.

"Lebih baik ke tempat sepi, tapi mereka tetap bisa eksplor di lingkungan luar. Jadi liburan tetap menyenangkan, anak bisa eksplorasi dan kesehatan terjaga. Ingatkan anak untuk mencuci tangan," kata Rista.

(roi)