5 Kecamatan di Solok Selatan Terendam Banjir Usai Hujan Deras Sejak Sabtu Malam

Lima kecamatan yang dilanda banjir adalah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauh Duo, dan Sangir Jujuan.

Mar 19, 2023 - 21:58
5 Kecamatan di Solok Selatan Terendam Banjir Usai Hujan Deras Sejak Sabtu Malam
Ilustrasi. Lima kecamatan di Solok Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir akibat hujan deras sejak Sabtu (18/3) malam. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Lima kecamatan di Solok Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir akibat hujan deras sejak Sabtu (18/3) malam.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Novi Hendrix menyebutkan sekitar 2.100 jiwa terdampak bencana banjir itu.

"Untuk sementara data yang masuk baru dari Sungai Pagu, itu pun baru tiga nagari dengan warga yang terdampak sekitar 2.100 jiwa," kata Novi di Padang Aro, dikutip dari Antara, Minggu (19/3).

Lima kecamatan yang dilanda banjir adalah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, Pauh Duo, dan Sangir Jujuan.

BACA JUGA : Korban Tewas Banjir Bandang di Turki Bertambah Jadi 15...

Data yang masuk baru dari Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru, dan Pasir Talang Barat yang semuanya berada di Sungai Pagu.

Novi menyebutkan dari data tersebut setidaknya banjir merendam 467 rumah dengan 550 kepala keluarga. Ia menuturkan di Sungai Pagu banjir melanda Pasar Muara Labuh, Koto Baru, Pasir Talang, Pasir Talang Selatan, Pasir Talang Barat, Bomas, dan Sako Utara.

"Untuk di Sungai Pagu, banjir terparah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh yang ketinggian air mencapai 1,5 meter," katanya.

Selain banjir, longsor juga terjadi di sejumlah titik, seperti Sungai Kapur Kecamatan Sangir, Taratak Tinggi, dan Sungai Ipuh Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

"Untuk longsor, setidaknya ada dua rumah warga yang tertimpa. Selain itu, material longsor juga menimbun jalan. Ini data sementara," katanya.

BACA JUGA : Banjir di Kelurahan Tegal Parang Jaksel Surut, Warga Mengaku...

Novi pun meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor agar meningkatkan kewaspadaan.

BPBD Solok Selatan berkoordinasi dengan dinas sosial dan saat ini tengah menyiapkan logistik untuk membantu para korban.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pagu Iptu Azwar menyebutkan asrama polisi yang berada di belakang Mapolsek terendam banjir sekitar 10 sentimeter.

Menurutnya, asrama polisi tersebut setidaknya dihuni oleh 27 KK.(lal)