5 Bahan Rahasia Ramen yang Bikin Rasa Otentik Jepang

Nikmatnya ramen khas Jepang tidak terlepas dari racikan kaldunya yang nikmat. Ternyata ada lima bahan yang menjadi rahasia kelezatan ramen otentik khas Jepang.

May 22, 2023 - 12:00
5 Bahan Rahasia Ramen yang Bikin Rasa Otentik Jepang
Foto: Getty Images/Pkheawtasang

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Nikmatnya ramen khas Jepang tidak terlepas dari racikan kaldunya yang nikmat. Ternyata ada lima bahan yang menjadi rahasia kelezatan ramen otentik khas Jepang.

Olahan mie yang hangat berasal dari Jepang bernama ramen, begitu populer di dunia. Ramen disajikan dengan kuah kaldu yang hangat dan gurih rasanya.

Untuk mendapatkan cita rasa ramen yang otentik ada beberapa bahan utama yang wajib digunakan. Beberapa bahan ternyata menjadi rahasia kelezatan cita rasa ramen yang otentik.

Mulai dari kaldu, bumbu dasar, dan minyak khusus untuk meraciknya. Yuk! Intip rahasia kelezatan ramen otentik khas Jepang melalui penggunaan bahan-bahan ini.

Berikut 5 rahasia kelezatan ramen otentik khas Jepang melansir Ramen:

1. Kaldu tulang

Penggunaan tulang hewan adalah kunci kuah ramen yang gurih nikmat. Ada dua jenis tulang yang digunakan pada ramen yaitu tulang babi dan tulang ayam.

Untuk ramen berbahan tulang babi biasanya memanfaatkan beberapa bagian, yaitu tulang kaki, tulang iga, dan kepala. Kandungan kolagen dan gelatin alaminya membuat kuah ramen dengan bahan tulang babi semakin terasa kuat.

Sedangkan pada ramen halal biasanya akan menggunakan tulang ayam. Tulang dan kaki ayam secara alami mengandung asam glutamat yang menjadi sumber cita rasa umami khas Jepang.

2. Kaldu ikan

Salah satu jenis kaldu yang paling banyak dimanfaatkan untuk masakan Jepang adalah kaldu dari ikan kering atau dashi. Kaldu ini berbahan dasar ikan bonito dan mackarel atau pelagis.

Untuk membuat kaldu ikan khas Jepang ini menggunakan campuran bahan lain yaitu rumput laut. Perpaduan asam inosin pada ikan bonito akan berpadu dengan glutamat pada rumput laut yang hasilnya menciptakan kaldu yang lebih gurih dan lezat.

Kaldu ini banyak dipakai oleh penjual ramen asal Asahikawa, Hokkaido, Jepang. Aroma yang dihasilkan oleh kaldu ini juga sering dimanfaatkan untuk menetralisir aroma kaldu tulang yang terlalu kuat.

3. Saus tare

Tare merupakan saus yang banyak digunakan sebagai campuran makanan khas Jepang. Selain menjadi bumbu masak, tare juga menjadi saus pendamping pada beberapa makanan seperti sushi, nabemono, dan gyoza.

Tare juga digunakan sebagai salah satu bumbu untuk menyajikan kuah kaldu pada ramen yang gurih nikmat. Tare khas Jepang ada beberapa jenisnya, yaitu soy sauce, miso, dan tare garam.

Pemilihan tare untuk kaldu ramen disesuaikan dengan jenis ramen yang akan dihidangkan. Seperti shoyu ramen maupun miso ramen.

4. Minyak

Walaupun berkuah, ramen tidak terlepas dari penggunaan minyak dan lemak. Keduanya berasal dari beberapa jenis bahan seperti gajih, mentega, minyak ayam, minyak kedelai, minyak wijen, atau minyak zaitun.

Penggunaan minyak dan lemak bertujuan meningkatkan cita rasa kaldu ramen agar lebih kuat. Setiap jenis minyak atau lemak digunakan pada ramen berbeda.

Gajih biasanya untuk ramen babi atau sapi. Lemak dari mentega biasanya digunakan untuk ramen kari. Minyak ayam untuk ramen berkaldu ayam atau minyak zaitun untuk ramen yang disajikan dingin.

5. Bumbu umami

Salah satu ciri khas makanan Jepang adalah rasa umami yang tidak didapatkan pada makanan lain. Rasa umami berasal dari kandungan glutamat yang secara alami terdapat pada bahan-bahan yang digunakan.

Sejak masa lampau, nenek moyang di Jepang menggunakan beberapa bahan untuk mendapatkan rasa umami. Racikannya berasal dari beras, ikan, dan kedelai yang juga makanan pokok masyarakat Jepang.

Kini cita rasa umami mulai populer di dunia dan bumbu khas Jepang sudah mulai ditambahkan ke dalam beberapa makanan Barat. Tak heran jika rasa ramen otentik khas Jepang begitu disukai oleh masyarakat dunia karena sentuhan umami yang kini banyak dicari.

(roi)