4098 KPM di Situbondo Terima BLT DBHCHT 2022

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan 4.098 KPM tersebut menerima BLT DBHCHT sebesar Rp900 ribu, yang terbagi dalam tiga bulan. Yakni Agustus, September dan Oktober.

Nov 26, 2022 - 17:31

NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Situbondo menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), Minggu (6/11/2022). Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Wabup Nyai Hj Khoirani dan Sekdakab Wawan Setiawan.

Data dari Nusadaily.com, ada 4.098 KPM di 15 kecamatan yang menerima bantuan tersebut. Yakni Banyuputih, Asembagus, Jangkar, Arjasa, Kapongan, Panji, Panarukan, Kendit, Bungatan, Suboh, Mlandingan, Besuki, Banyuglugur, Sumbermalang, dan Jatibanteng.

Dalam sambutanhya, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan 4.098 KPM tersebut menerima BLT DBHCHT sebesar Rp900 ribu, yang terbagi dalam tiga bulan. Yakni Agustus, September dan Oktober.

BACA JUGA: Pemkab Situbondo Bangun Kembali Rumah Nenek Nisa yang Roboh...

"Jadi per-bulan Rp300 ribu. Untuk sumber anggaran dari DBHCHT Tahun 2022," ucapnya di Kantor Kecamatan Panarukan.

 Tujuan bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban warga kurang mampu. Khususnya buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang di PHK dan masyarakat lain yang tinggal di daerah kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA: Pemkab Situbondo dan Bea Cukai Jember Musnahkan 900 Ribu Batang Rokok Ilegal

"Kemudian dengan adanya BLT DBHCHT ini diharapkan bisa menekan inflasi. Sehingga harga kebutuhan pokok tetap stabil, dengan demikian tetap terjangkau oleh masyarakat," tegas pria yang akrab disapa Bung Karna ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Situbondo, Samsuri, menjelaskan untuk merealisasikan BLT DBHCHT tersebut Pemkab Situbondo menggelontorkan anggaran hingga Rp4 miliar lebih. "Uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing KPM melalui Bank Jatim," pungkasnya. (fat/adv/lna)