4 Wanita Fans Bharada E Datangi PN Jaksel, Bawa Tulisan 'Save Bharada E'

Dea mengaku RichliefamsId terbentuk saat peristiwa tembak menembak yang melibatkan Bharada E mulai terungkap. Ia menyebut tergerak mendukung Bharada E karena berasal dari Manado dengan Bharada E

Oct 18, 2022 - 19:29
4 Wanita Fans Bharada E Datangi PN Jaksel, Bawa Tulisan 'Save Bharada E'
Foto: Fans Bharada E datangi PN Jaksel, Selasa (18/10/2022). (Farih/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Empat orang wanita mengaku penggemar Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Ampera, Jaksel. Mereka kompak mengenakan baju hitam dengan tulisan 'Save Bharada E'.

Keempat wanita yang menyebut dirinya perwakilan komunitas fans Bharada E 'RichliefamsId' juga membentangkan spanduk kecil dengan tulisan 'Untuk Bharada Richard Eliezer, jangan pernah takut. Tuhan selalu ada membela orang benar. Teruslah berkata jujur dan jangan goyah karena sesungguhnya masa depan itu masih ada'.

BACA JUGA : Bharada E Bakal Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Hari Ini

"RichliefamsId itu Richard Eliezer Indonesia. Jadi dari fansnya Bharada E di seluruh Indonesia kebetulan ini yang hadir dari Jabodetabek sama dari Surabaya," kata salah satu fans Bharada E, Dea, kepada watawan.

Dea mengaku RichliefamsId terbentuk saat peristiwa tembak menembak yang melibatkan Bharada E mulai terungkap. Ia menyebut tergerak mendukung Bharada E karena berasal dari Manado dengan Bharada E.

"Jadi pas waktu kita tahu ternyata dijadiin tersangka itu langsung banyak seluruh Indonesia yang respect sama dia. Kita respect kalau misalnya dia mau jujur itu aja sih, buat keadilan," ucapnya.

BACA JUGA : Bharada E Bakal Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Hari Ini

Dea membeberkan alasannya datang langsung ke sidang perdana Bharada E di PN Jaksel. Dea dkk ingin mengetahui langsung kronologi kejadian polisi tembak polisi tersebut.

"Supaya bisa tahu langsung kejadian kronologi waktu itu gimana supaya kita bisa tahu nanti hukuman dia gimana ke depannya. Harapan kita sih dia bisa bebas, tapi terserah gimana nanti Tuhan berkehendak," ujarnya. (ros)