4 Orang Terluka dalam Insiden Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tambora
Ada 4 orang yang terluka di bagian kaki hingga sesak nafas. Keempat korban luka itu sudah dalam penanganan medis
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kebakaran rumah tinggal di kawasan permukiman padat Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), telah padam. Polisi mencatat ada 4 orang yang terluka dalam insiden tersebut.
"Api dapat dipadamakan oleh petugas pemadam sebanyak 20 unit pimpinan Wahyu dan dibantu warga sekitar TKP," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama dalam keterangannya, seperti dikutip Sabtu (31/12/2022).
BACA JUGA : Sebuah Kasino di Perbatasan Kamboja Kebakaran, 19 Orang...
Putra menyebut belum diketahui penyebab kebakaran dan berapa jumlah rumah yang terbakar. Pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) besok pagi.
"Jumlah rumah yg terbakar belum diketahui," ucapnya, dilansir dari detik.com
"Setelah proses pendinginan selesai kita akan olah TKP, rencana dilaksanakan esok pagi," tambahnya.
Dalam kebakaran itu, ada 4 orang yang terluka di bagian kaki hingga sesak nafas. Keempat korban luka itu sudah dalam penanganan medis. Berikut ini rincian 4 korban luka:
1. Niken Sarah Andini (20) mengalami sesak nafas dan lemas
2. Iko (20) mengalami sesak napas dan luka kaki kanan
3. Andri (30) mengalami sesak napas
4. Belum diketahui identitasnya, korban mengalami sesak napas
Seperti diketahui, kebakaran rumah tinggal terjadi di kawasan Tambora, Jakbar. Petugas pemadam kebakaran (damkar) hingga kini masih berada di lokasi untuk proses pendinginan kebakaran tersebut
BACA JUGA : Seleb TikTok Tewas Terjebak di Crane saat Kebakaran Smelter...
"Masih pendinginan, belum selesai (pemadaman kebakaran). Sudah tidak ada api, tinggal pendinginan," kata petugas Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Jumat (30/12).
Titik lokasi kebakaran ini berada di Jalan Kalianyar 10 Gang 4, RT 5 RW 5, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pemadam menerima informasi adanya kebakaran di lokasi pada pukul 18.55 WIB.
"Waktu terima berita 18.55 WIB, sampai sekarang masih pendinginan belum selesai. Tidak ada api, tinggal pendinginan biar ada bara-bara menyala kembali," ucapnya.(ros)
