4 Kasus Pencurian Legendaris yang Pernah Terjadi di Dunia

Perampokan adalah satu tindak kejahatan yang sangat sering terjadi di dunia. Beberapa di antaranya diingat sebagai kasus pencurian legendaris, dan bahkan tersangkanya tidak diketahui sampai saat ini.

Dec 26, 2022 - 16:29
4 Kasus Pencurian Legendaris yang Pernah Terjadi di Dunia
Ilustrasi (Foto : Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Perampokan adalah satu tindak kejahatan yang sangat sering terjadi di dunia. Beberapa di antaranya diingat sebagai kasus pencurian legendaris, dan bahkan tersangkanya tidak diketahui sampai saat ini. Berikut informasi lengkapnya :

1. Pencurian Lukisan Mona Lisa

Pencurian lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci adalah salah satu kasus pencurian paling terkenal yang masih dibahas hingga saat ini. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1911 dan dilakukan oleh mantan karyawan Museum Louvre, tempat lukisan Mona Lisa diletakkan.

Melansir laman History, pencurian diawali ketika seorang pria berkumis memasuki area Salon Carre di Louvre, lalu menghampiri lemari penyimpanan lukisan Mona Lisa. Sebelum membawa kabur lukisan itu, pencuri sempat tidur di sekitaran lemari lukisan, hingga akhirnya berhasil memboyong lukisan Mona Lisa pada pukul 7 pagi dan menutupinya dengan celemek putih, sama dengan celemek yang dimiliki pegawai museum.

Berita hilangnya lukisan Mona Lisa membuat gempar dan marah masyarakat Prancis. Tersangka yang diketahui bernama Vincenzo Peruggia itu berusaha untuk menjual lukisan ke seorang penyalur karya seni di Florence, 2 tahun setelahnya. Dari situlah keberadaan lukisan Mona Lisa yang lama hilang diketahui. Sebab, penyalur tersebut melaporkan keberadaan lukisan Mona Lisa ke pihak museum.

2. Pencurian Museum Gardner

Selanjutnya, ada peristiwa pencurian di Museum Isabella Stewart Gardner, Boston, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1990. Pencurian ini menjadi kontroversi karena pelakunya belum terungkap hingga hari ini. Pihak museum bahkan menawarkan hadiah senilai USD10 juta untuk siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai pencurian tersebut.

Setidaknya ada 13 karya seni yang dicuri dari museum tersebut. laman resmi Isabella Stewart Gardner Museum menyebut, berbagai pihak sudah dilibatkan untuk mengusut kasus ini, mulai dari kantor Kejaksaan hingga FBI. Salah satu koleksi yang dicuri adalah finial elang Napoleon dan ada hadiah sendiri untuk barang tersebut, yakni USD100 ribu.

Melalui lamannya, pihak museum mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Direktur Keamanan museum, Anthony Amore, jika memiliki informasi apa pun terkait hal tersebut.

3. Pencurian di Lapis Baja Dunbar

Pada tahun 1997, sebanyak 5 pria berhasil menyusup ke fasilitas Lapis Baja Dunbar di Jalan Mateo, Los Angeles, AS. Mereka berhasil menggasak uang sebesar USD18,9 juta hanya dalam waktu 30 menit.

LA Times menyebut, perampokan itu adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Dalang dari pencurian ini ialah Allen Pace III, yang bekerja di Dunbar sebagai inspektur keamanan regional. Demi membantu menjalankan aksinya, Pace merekrut 5 orang teman masa kecilnya.

Aksi perampokan ini dinilai sangat cerdas dan butuh waktu bertahun-tahun bagi polisi untuk bisa mengungkapnya. Sebanyak 15 penyidik diturunkan dan bekerja dengan menggunakan nama kode Operasi Dunrob.

Pace dijerat hukuman penjara selama 24 tahun, terhitung sejak tahun 2001. Sementara, tersangka lainnya harus mendekam di penjara selama 17 tahun.

4. Pencurian Berlian di Antwerp

Berlian yang tersimpan di Antwerp Diamond Center, Belgia, dicuri pada Februari 2003. Kerugian yang diderita akibat pencurian tersebut menyentuh angka USD100 juta. Diamond Center sendiri adalah bangunan terbesar di distrik itu, yang pasti memiliki tingkat keamanan tinggi.

Petugas berpatroli selama 24 jam, menyusuri tiap sudut bangunan dan jalan di wilayah tersebut. Bahkan, Antwerp Diamond Center disebut sebagai lokasi paling aman di Belgia. Namun, perampok bisa dengan sangat mudah menyusup dan menggondol berlian di dalamnya.

Selain berlian, barang yang juga berhasil dibawa adalah emas, perhiasan, dan batu permata. Sampai sekarang, tidak diketahui siapa perampoknya dan di mana barang curian itu berada.

(roi)