2.000 Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kebakaran, 12 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat di kamp nomor 11 di Kutupalong. Lokasi ini diketahui merupakan pemukiman pengungsi terbesar di dunia. Api disebut dengan cepat membakar bambu dan terpal.
NUSADAILY.COM – BANGLADESH - Kebakaran menghancurkan 2.000 tempat penampungan di sebuah kamp pengungsi Rohingya di tenggara Bangladesh. Kebakaran ini menyebabkan sekitar 12 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Dilansir AFP, Senin (6/3/2023) kebakaran terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat di kamp nomor 11 di Kutupalong. Lokasi ini diketahui merupakan pemukiman pengungsi terbesar di dunia. Api disebut dengan cepat membakar bambu dan terpal.
BACA JUGA : Jokowi Ingin Pemkot dan Pertamina Relokasi Lokasi Kebakaran...
"Sekitar 2.000 tempat penampungan telah dibakar, meninggalkan sekitar 12.000 warga negara Myanmar yang terpaksa mengungsi tanpa perlindungan," ujar komisaris pengungsi Bangladesh.
35 masjid dan 21 pusat pembelajaran bagi para pengungsi juga hancur. Ia menyebut tidak ada laporan korban luka atau kematian.
Salah seorang warga menceritakan rumah dan toko miliknya habis terbakar
"Tempat tinggal saya dirusak. (Toko saya) juga dibakar," kata Mamun Johar, pria Rohingya berusia 30 tahun.
"Api mengambil segalanya dariku, semuanya," tuturnya
Kobaran api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Belum diketahui awal mula terjadinya kebakaran. Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan. (ros)
