2 WNI yang Sempat Hilang Kontak Pasca Gempa Turki Ditemukan Tewas

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2), menyebut kedua korban tewas itu merupakan Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Feb 19, 2023 - 16:31
2 WNI yang Sempat Hilang Kontak Pasca Gempa Turki Ditemukan Tewas
Ilustrasi. Dua WNI dilaporkan meninggal dalam insiden gempa Turki. (AP/Khalil Hamra)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya sempat hilang kontak ditemukan dalam tewas pasca insiden gempa di Dyarbakir, Turki.

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2), menyebut kedua korban tewas itu merupakan Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali.

Keduanya ditemukan di balik reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, pada Jumat (17/2).

Lalu menyebut keduanya ditemukan lewat pencarian yang dilakukan Tim gabungan KBRI Ankara-INASAR (BASARNAS) di apartemen Galeria Residence, tempat mereka menetap.

BACA JUGA : Tertimbun 278 Jam, Seorang Pria Berusia 45 Tahun Selamat...

"Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya," ujarnya.

Pihaknya juga telah menghubungi langsung keluarga korban yang berada di Indonesia. Ia menyebut petugas sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air.

Rencananya jenazah kedua korban akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada Rabu (22/2).

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," tuturnya.

BACA JUGA : Warga Korea Selatan Sumbangkan Baju Bekas untuk Korban...

Lalu menjelaskan Irma dan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.

Turki berduka usai gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 mengguncang negara itu hingga Suriah pada 6 Februari pagi waktu setempat.

Imbas bencana itu sebanyak 41.132 orang dari dua negara meninggal. Korban di Turki mencapai 35.418 orang, sementara di Suriah 5.714 orang.

Indonesia mengerahkan tim SAR untuk membantu proses pencarian. Selain itu, Indonesia juga mengirim tim medis dan bantuan logistik berupa bahan makanan serta selimut.(lal)