2 Warga Israel dan 1 Pria Palestina Tewas dalam Penembakan di Permukiman Tepi Barat
Serangan hari Minggu terhadap dua warga Israel tersebut terjadi di selatan Nablus, menargetkan sebuah mobil di jalan utama. Kedua warga Israel tersebut merupakan pria kakak-beradik bernama Yagel Yaniv (20) dan Hallel Yaniv (22).
NUSADAILY.COM – PALESTINA - Dua warga Israel yang tinggal di permukiman Tepi Barat tewas dalam serangan yang dilakukan warga Palestina. Serangan itu kemudian memicu kekerasan yang menewaskan seorang pria Palestina tewas.
Kematian terbaru pada Minggu (26/2) waktu setempat tersebut terjadi di tengah pembicaraan di Yordania untuk membahas kekerasan yang memburuk di wilayah Tepi Barat. Ini terjadi beberapa hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun, yang menewaskan 11 warga Palestina di kota Nablus.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (27/2/2023), serangan hari Minggu terhadap dua warga Israel tersebut terjadi di selatan Nablus, menargetkan sebuah mobil di jalan utama. Kedua warga Israel tersebut merupakan pria kakak-beradik bernama Yagel Yaniv (20) dan Hallel Yaniv (22).
BACA JUGA : Israel dan Otoritas Palestina Bakal Kirimkan Bantuan Tim...
Pernyataan bersama dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menteri keamanan nasionalnya, Itamar Ben-Gvir, membenarkan "dua warga sipil Israel tewas dalam serangan Palestina", yang belum diklaim oleh kelompok mana pun.
Mereka adalah penduduk Har Bracha, sebuah permukiman religius Yahudi yang dekat dengan Nablus, kata sebuah pernyataan dari komunitas tersebut.
Kemudian pada Minggu malam waktu setempat, media Israel melaporkan bentrokan antara warga Palestina dan para pemukim yang ingin balas dendam di dekat Huwara. Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa para pemukim "membakar beberapa rumah milik warga Palestina" di desa-desa dekat Nablus.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan seorang warga Palestina berusia 37 tahun, Sameh Aqtash, ditembak mati di desa Zaatara dekat Nablus. (ros)