2 Jenazah Korban Longsor di Maros Sulsel Ditemukan di Pinggir Sungai

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan bahwa kedua jenazah korban longsor tersebut ditemukan di dua tempat berbeda yakni, di Mallawa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone.

Jan 9, 2023 - 22:33
2 Jenazah Korban Longsor di Maros Sulsel Ditemukan di Pinggir Sungai
Bencana longsor di Maros Sulsel. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Dua jenazah yang menjadi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu, ditemukan di pinggiran sungai Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan bahwa kedua jenazah korban longsor tersebut ditemukan di dua tempat berbeda yakni, di Mallawa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone.

"Betul, ada dua mayat ditemukan. Keduanya korban longsor yang terjadi di Kecamatan Cenrana beberapa saat lalu," kata Slamet, Senin (9/1).

Slamet menuturkan bahwa mayat korban yang pertama ditemukan di pinggiran Sungai Walanae, Kabupaten Bone. Saat itu warga sedang mengecek jaring ikannya.

BACA JUGA : Tragis! 2 Penumpang Gelap Ditemukan Tewas di Roda Pesawat...

"Berselang itu, kembali dilaporkan penemuan mayat di daerah Mallawa, Maros yang berbatasan dengan Bone. Kedua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan," bebernya.

Sementara itu, Tim DVI Polda Sulsel yang telah melakukan rekonsiliasi terhadap kedua jenazah ditemukan identitas korban berdasarkan dari pemeriksaan ante mortem dan post mortem.

"Jenazah yang pertama bernama Emi usia 30 tahun dengan data sekunder terdapat kalung yang masih terpakai dan ciri-ciri medis pada tubuh jenazah," kata Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd. Rahman.

"Jenazah kedua bernama, Nurhikmah usia 12 tahun, data sekunder gelang tali dan kalung hitam yang masih melekat dan ciri medis di tubuh jenazah kedua tersebut," sebutnya.

BACA JUGA : Sesosok Mayat Ditemukan di Pantai Jembrana Bali, Polisi:...

Sebelumnya, pencarian korban tanah longsor oleh Tim SAR gabungan terhadap empat korban dihentikan pada hari ke tujuh, Senin (2/1).

"Upaya pencarian terhadap korban tanah longsor di Rompegading dihentikan. Keberadaan korban tidak ditemukan hingga hari ketujuh pencarian," kata Humas Basarnas Makassar, Fajri, Senin (2/1).

Bencana longsor yang terjadi pada Selasa (27/12) lalu membuat enam orang warga yakni Dilla (16), Emi (47), Daeng Rima (80), Adel (12) dan Ilham dan Cellung (2) dilaporkan hilang.

Sebelum menemukan Emi, dan Nur Hikmah, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dua orang korban yakni, Ilham dan Daeng Rima. Artinya saat ini korban yang belum ditemukan sisa 2 orang.(lal)