1.400 Personel Polisi Siap Amankan Demo di Gedung DPR

"(Pengamanan) 1400 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi

Mar 30, 2023 - 21:46
1.400 Personel Polisi Siap Amankan Demo di Gedung DPR
Demo tuntut pencabutan UU Ciptaker/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - 1.400 personel kepolisian siap amankan demo menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR sore ini. Hingga saat ini, belum ada pengalihan arus lalu lintas.

"(Pengamanan) 1400 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

Sementara itu, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta menyampaikan belum ada pengalihan lalin di sekitar Jl Gatot Subroto.

BACA JUGA : Demo di Tol Jatikarya Kembali Terjadi, Ini Duduk Perkaranya

"Belum, masih normal," kata Purwanta.

"Kita juga nego dengan rekan mahasiswa, karena ini bulan puasa biar bisa jalan juga," imbuhnya, dilansir dari detik.com

Kawat Berduri Mulai Terpasang

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat siang ini. Kawat berduri mulai terpasang di depan gedung.

Di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (30/3/2023) sejak pukul 11.25 WIB kawat berduri sudah dipasang di depan gedung. Kawat tersebut dipasang melintang di depan gedung DPR.

Tampak sejumlah petugas kepolisian mulai berjaga di lokasi. Sementara itu, massa belum terlihat di lokasi. Demo rencananya dimulai pukul 14.00 WIB.

Diketahui sebelumnya, BEM SI akan melakukan demo hari ini sebagai bentuk aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).Dalam undangan aksi yang diterima wartawan, demo tersebut rencananya digelar hari ini di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

BEM SI mengatakan pengesahan PRPPU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang kini telah disahkan menjadi undang-undang merupakan pelecehan hukum dan moral dalam konstitusi.

"Kami telah bersama-sama merasakan dikhianati oleh bangsa sendiri, berkali-kali suara kami diabaikan. Maka, atas dasar pembangkangan ini Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan turun aksi untuk menuntut dan mendesak DPR RI dan Pemerintah agar mencabut UU Cipta Kerja," ujar Koordinator Media BEM SI 2023 Ragner Angga MHJ, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (29/3).

Demo tersebut akan diikuti sejumlah mahasiswa dari beberapa wilayah. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB), salah satunya

"Mahasiswa IPB akan membersamai aksi tanggal 30 besok. Tuntutannya, menuntut dan mendesak presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan UU cipta kerja," kata Presiden Mahasiswa (Presma) IPB Imaduddin Abdurrahman saat dihubungi terpisah. (ros)