12 Petahana KO di Wilayah Pantai, Sopir, Security, Pemuat Buah Terpilih Jadi Kades di Labuhanbatu

Pelaksanaan pemilihan kepala desa ( Pilkades) di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 40 desa dilaksanakan secara serentak hari ini. Rabu (02/10/2022).

Nov 3, 2022 - 13:42
12 Petahana KO di Wilayah Pantai, Sopir, Security, Pemuat Buah Terpilih Jadi Kades di Labuhanbatu
Pelaksanaan pilkades di Desa Perkebunan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu - Sumatera Utara . Rabu (02/11/2022) Joko Warsito.

NUSADAILY.COM – LABUHANBATU - Pelaksanaan pemilihan kepala desa ( Pilkades) di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 40 desa dilaksanakan secara serentak hari ini. Rabu (02/10/2022).

 

Menariknya pilkades kali ini, untuk pelaksanaan pilkades di 4 kecamatan wilayah pantai yaitu, Kecamatan Bilah Hilir, Kecamatan Panai Hulu, Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hilir pemenangnya didominasi wajah baru.

 

Seperti di Kecamatan Bilah Hilir, ada 8 desa yang melaksanakan pilkades. Dari 8 desa tersebut, hanya 2 petahana yang terpilih kembali menjadi kepala desa, sedangkan 6 petahana lainnya harus menerima kekalahan.

 

Tidak bisa dipungkiri, kemenangan para kompetitor itu terpilih menjadi kepala desa juga faktor dari solidnya tim suksesnya.

 

Sebagai contoh, Beni Ismail yang selama ini bekerja sebagai security di PMKS PT Cisadane Sawit Raya meraih kemenangan terpilih sebagai Kepala Desa Kampung Bilah.

 

Demikian pula Abdullah Nasution, yang selama ini bekerja sebagai supir mengangkut buah sawit, juga berhasil terpilih sebagai Kepala Desa Sidomulyo.

 

Tidak jauh berbeda dengan Yahya Alwan Dalimunthe, yang selama ini bekerja sebagai tukang muat buah milik warga juga di RAM, unggul dan terpilih menjadi Kepala Desa Sei Tarolat.

 

Sedangkan pilkades di Kecamatan Panai Hulu sebanyak 4 desa, di mana 2 petahana juga mengalami kekalahan. Yaitu Suhardi mantan Kepala Desa Sei Sentosa dan Sugeng Harianto mantan Kepala Desa Meranti Paham.

 

Pilkades di Kecamatan Panai Tengah, dilaksanakan sebanyak 4 desa, di mana 3 petahana juga mengalami kekalahan. Ada pun petahana yang kalah dari Desa Bagan Bilah, Desa Sei Nahodaris dan Desa Telaga Suka. Sedangkan petahana yang terpilih kembali, Kepala Desa Sei Pelancang Parulian Situmorang.

 

Untuk Kecamatan Panai Hilir, seharusnya ada 3 desa yang melaksanakan pilkades. Namun dari Desa Sei Sakat tidak ada yang mencalonkan diri, termasuk mantan kades. Sehingga hanya 2 desa yang melaksanakan pilkades, Desa Wonosari dan Desa Sei Baru. Satu Petahana juga tumbang, Jamalludin dari Desa Sei Baru.

 

Amatan wartawan di lapangan, satuan pengamanan dari Polres Labuhanbatu siaga 1 di TPS - TPS  dari mulai pencoblosan hingga saat perhitungan suara. Hingga selesai perhitungan suara, pelaksanaan pilkades berjalan aman dan lancar.

 

Isu Money Politik

 

Pelaksanaan pilkades juga diwarnai isu money politik dari para calon kepala desa lewat tim suksesnya. Namun hingga kini, belum ada salah satu calon yang melaporkan atas isu tersebut kepada pihak penegak hukum.

 

Salah seorang warga Desa Sei Tarolat, kepada awak media ini dikonfirmasi soal adanya "serangan fajar" money politik mengatakan itu hal yang biasa.

 

"Kemungkinan besar jelas adalah bang, tetapi di desa lain pun sama, seperti sudah menjadi tradisi hal seperti itu bang," ujar warga tersebut yang tidak bersedia ditulis namanya di pemberitaan. (jok)